get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Ambulans RSUD Martapura Kehabisan Bensin saat Hendak Antar Jenazah, Akhirnya Dibawa Pikap   

Polrestabes Palembang Dalami Dugaan Pengguna Plat Palsu Mobil Pikap yang Viralkan Anggota Sat Lantas

Kamis, 06 Februari 2025 | 17:05 WIB
header img
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty. (iNEWSpalembang.id/Ahmad Teddy KN)

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Lantas AKBP Yenni Diarty menyebut, pihaknya akan mendalami dugaan penggunaan plat palsu dari mobil pikap dengan nomor polisi BE 8091 NAA.

“Karena pada saat dilokasi kemarin anggota melihat TNKB memang tidak sesuai dengan spesifikasi," ujar Yenni kepada awak media, Kamis (6/2/2025).

Seperti diketahui, bahwa viralnya video yang menggambarkan oknum petugas lalu lintas yang ternyata anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat, menginterogasi sopir pikap dengan nomor polisi BE 8091 NAA.

Tak lama berselang, Aipda Syarief Hidayat memberikan klarifikasi terkait ramainya komentar terhadap video yang muncul di media sosial (medsos) Tiktok.

Kembali Yenni mengungkapkan, pada saat awal di lampu merah sopir pikap tersebut diperiksa dan diminta surat menyurat kendaraan oleh Aipda Syarief Hidayat, namun pengemudi tidak mau memberi dan malah langsung memacu kendaraan menuju ke tol keramasan.

"Anggota kita melakukan pengejaran sampai dengan pintu tol keramasan, dan saat diperjalanan pengejaran pengemudi telah dihimbau untuk menepikan kendaraannya,” ungkap dia.

Yenni menjelaskan, terkait muncul dugaan kecurigaan Aipda Syarief Hidayat kepada pengemudi pikap yang diduga membawa narkoba, terlebih dahulu anggotanya sudah berkomunikasi dengan baik, lalu mempersilakan mobil menepi, dan meminta memperlihatkan surat menyurat.

Namun, sambung dia, diduga pelanggar ini tidak merespon dengan baik, justru malah lari membawa kendaraan dengan kecepatan kencang masuk Tol Keramasan.

“Kita mengkhawatirkan pada saat siang hari kejadian tersebut, kondisi arus lalu lintas cukup ramai. Takutnya terjadi kecelakaan lalu lintas dan kerawanan lainnya disekitar lokasi,” tandas dia.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut