Positif Pakai Narkoba, 59 pengunjung Cafe di Jalan Soekarno Hatta Diangkut ke Polrestabes Palembang

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Pengunjung Cafe Dairi di kawasan Soekarno Hatta, Palembang, mendadak gaduh, saat kedatangan Satres Narkoba Polrestabes Palembang, Jumat (23/5/2025) dinihari.

Ya, pada dinihari sekitar pukul 00.30 WIB tersebut, petugas sengaja menggelar razia di tempat hiburan, salah satunya Café Dairi. Saat petugas masuk ke café, pengunjung langsung terkejut dan kocar kacir untuk kabur untuk menghindar. Bahkan ada yang sampai memanjat dinding hingga bersembunyi di dalam kamar mandi.

Baca Juga

Pengamanan Cap Go Meh Pulau Kemaro, Polrestabes Palembang Siapkan Strategi Antisipasi Pencopetan

Petugas pun tampak sigap menahan pengunjung yang hendak lari dan diamankan satu persatu.

“Saya tidak pakai narkoba, cuma minum saja disini menemani teman saja," ujar salah satu pengunjung peremuan di lokasi.

Setelah sekitar satu jam gelar razia dan dibarengi pengecekan urin seluruh pengunjung,

Baca Juga

Polrestabes Palembang Dalami Dugaan Pengguna Plat Palsu Mobil Pikap yang Viralkan Anggota Sat Lantas

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, melalui Kasat Narkoba, Kompol Faisal Manalu menyampaikan, razia di café Dairi dan dari haril pengecekan urin pengunjung, hasilnya ada 59 pengunjung yang positif memakai narkoba.

“Dengan rincian ada 47 laki - laki dan 12 perempuan. Semuanya langsung ktia dibawa ke Mapolrestabes Palembang guna diproses lebih lanjut,” ujar dia.

Kemudian, kata Faisal, dari lokasi razia juga disita barang bukti (BB) lain, berupa sebilah senjata tajam (Sajam) yang dibuang di lantai, setengah butir ekstasi bewarna pink, 1 bundel sabu dan 1 buat plastik klip berisi sisa ekstasi.

Baca Juga

Polisi Ingatkan Dua Pelaku Tawuran di Palembang untuk Menyerahkan Diri

“Razia ini akan terus digelar. selain menindaklanjuti laporan masyarakat, tentunya memerangi peredaran narkoba di kota Palembang. untuk pengunjung, setelah dilakukan pemeriksaan nantinya ke 59 pengunjung ini di asesmen untuk dilakukan rehab," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha