2 Kilogram Ganja Dibungkus Kemplang Digagalkan di Kargo Bandara SMB II Palembang

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Petugas kargo Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menggagalkan pengiriman narkotika yang diduga jenis ganja. 

Baca Juga

Kodam II Sriwijaya Amankan 35 Paket Ganja Seberat 26 Kg, Diangkut Minibus Rental

Diduga penyelundupan ganja tersebut coba dilakukan lewat kargo bandara dengan tujuan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

"Total ada dua kilogram (ganja) dengan tujuan Cengkareng. Saat ini barang bukti sudah diamankan dan diserahkan ke Polda Sumsel," ungkap Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, Jumat (21/10/2022).

Sigit menjelaskan, ganja tersebut coba diselundupkan lewat makanan. Pengirimnya memasukan tiga bungkus ganja ke dalam kotak berisikan kerupuk atau kemplang Palembang untuk mengelabui petugas kargo. 

Baca Juga

Satres Narkoba Polrestabes Palembang Ringkus Pembawa 30 Kg Ganja di Terminal Alang-alang Lebar

Saat proses pemeriksaan X-Ray petugas menemukan kecurigaan dan mencoba membongkar isi di dalamnya. Saat itu, petugas pun menemukan tiga bungkus ganja, besar, sedang dan kecil. 

"Petugas menemukan kecurigaan saat screening barang sehingga perlu dilakukan pemeriksaan," ujar dia. 

Saat diperiksa, kotak berisi makanan dan ganja tersebut tak memiliki alamat pengirim dan penerima, hanya didapatkan nama pengirim. Sehingga petugas masih melakukan penelusuran terkait siapa pemilik paket tersebut. 

Baca Juga

Asik Bertransaksi Ganja Seberat 12Kg, Dua Pengedar Lintas Provinsi Diringkus Polrestabes Palembang

"Kepada stakeholder pengiriman paket tolong diwaspadai paket yang tidak jelas. Jangan sampai tidak ada alamat lengkapnya sehingga proses tracing data akan lebih baik," jelas dia. 

Sejauh ini beberapa petugas kargo dan perusahaan pengiriman telah diperiksa untuk dimintai keterangan lebih lanjut soal adanya paket tersebut. Selanjutnya, tim Mapolda Sumsel akan melakukan penyelidikan dari temuan yang ada. 

"Untuk masyarakat, hindari pengiriman barang terlarang, kita menjaga generasi muda dari barang-barang terlarang seperti narkoba," pungkasnya. 

Editor : Sidratul Muntaha