get app
inews
Aa Read Next : Menhub Budi Karya Terus Kawal Progres LRT dan Feeder Palembang, Pj Gubernur Sumsel Respons Begini

6 Mei Puncak Arus Balik Lebaran 2022

Rabu, 04 Mei 2022 | 21:48 WIB
header img
Tanggal 6 Mei hingga 8 Mei 2022 menjadi puncak arus balik libur hari raya Idul Fitri / Lebaran tahun 2022. (Foto : Humas Kemenhub RI)

JAKARTA, iNews.id - Tanggal 6 Mei hingga 8 Mei 2022 menjadi puncak arus balik libur hari raya Idul Fitri / Lebaran tahun 2022.

Hal ini diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi,  dilansir dari situs resmi Kemenhub RI, Rabu (4/5/2022).
Menhub Budi mengimbau masyarakat  kembali lebih awal sebelum atau setelah puncak arus balik, yang diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022 mendatang.

Budi mengungkapkan, dua titik utama yang diwaspadai terjadi kepadatan  arus balik, yakni  tol Semarang - Jakarta, dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

“Kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei,” kata Menhub.

 Selain itu, agar perjalanan arus balik bisa lebih lancar  masyarakat juga diimbau tidak memaksakan diri  menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan.

Karena, selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.
“Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan  istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan, di sini lebih aman dan leluasa,”  Menhub menuturkan.

Menurutnya, sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan baik oleh pemda, kepolisian, maupun unsur terkait lainnya.  Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara.

Masyarakat juga diminta selalu mengupdate informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian, sehingga mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan pada saat itu. 

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,”  Menhub menyampaikan.

Menhub menerangkan, untuk mengantisipasi arus balik di sektor penyeberangan (Bakauheni-Merak), sejumlah antisipasi telah disiapkan yakni  mengimbau masyarakat  membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring. Sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik.

Lalu, sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan pada arus mudik dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimaanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya seperti mobil, bus dan sepeda motor. 

Untuk  di Merak, Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak. 

Editor : Agustian Pratama

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut