get app
inews
Aa Read Next : Atasi Macet Panjang, Pj Gubernur Agus Fatoni Usulkan Pelebaran Jalan Palembang - Betung

Menhub Budi Karya Terus Kawal Progres LRT dan Feeder Palembang, Pj Gubernur Sumsel Respons Begini

Sabtu, 16 Maret 2024 | 07:45 WIB
header img
Menhub Budi Karya Sumadi saat berbicara pada rapat bersama Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, secara virtual, Jumat (15/3/2024). (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan, akan mengawal progres Light Rail Transit (LRT) dan feeder yang beroperasi di Kota Palembang. 

"Kita ingin Palembang seperti Solo dan Bogor yang sukses dengan BTS (Buy The Service) -nya. Karena Palembang termasuk kota besar layaknya Jakarta dan Bandung,” ujar dia, saat rapat bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, secara virtual, Jumat (15/3/2024).

Budi mengatakan, untuk saat ini ada 7 feeder yang beroperasi di Palembang, lima diantaranya dibantu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan dua lainnya dari Pemkot Palembang. Makanya, dia meminta feeder itu harus dirawat dengan baik.

“Palembang memperoleh subsidi paling banyak dari Kemenhub melalui Dirjen Perhubungan Darat berupa bantuan feeder dan BTS,” kata dia, seraya mengapresiasi bila LRT di Palembang dijadikan tujuan wisata transportasi, karena akan membawa dampak baik bagi Kota Palembang.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengungkapkan, komitmen mendukung optimalisasi BTS dan LRT Palembang. 

“Optimalisasi ini kita wujudkan dengan mempersiapkan anggaran yang diperlukan. Juga mendukung kebijakan yang perlu ada kebijakan dari Pemprov dan Pemkot Palembang, agar angkutan feeder dan LRT bisa digunakan masyarakat dengan nyaman dan bermanfaat,” ungkap dia.

Pemprov Sumsel, jelas Fatoni, mengusulkan sejumlah hal kepada Menhub, diantaranya terkait penambahan feeder dan rerouting BTS. Kemudian jika masih belum terdapat rute feeder maka akan menggunakan bus medium guna menekan biaya operasional.

"Pemprov Sumsel akan berkoordinasi dengan BUMN dan pelaku usaha melalui CSR masing-masing guna menambah feeder. Kemudian kawasan Jakabaring akan dilakukan pengembangan oleh Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang. Lalu perlu penambahan tempat parkir di beberapa kawasan seperti di RS Siti Fatimah, Cinde dan Jakabaring,” jelas dia.

Untuk program jangka panjang, terang Fatoni, akan dilakukan pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di LRT Ampera. Program itu lagi digencarkan Pemkot Palembang melalui pembangunan taman-taman kota untuk meningkatkan penumpang agar tertarik ke kawasan Ampera.

"Agar LRT juga bisa menjadi tujuan wisata transportasi saat berkunjung ke Palembang, seperti layaknya Ampera atau museum Alquran yang selalu menjadi tujuan wisata ketika berkunjung ke Palembang,” terang dia.

Meski demikian, Fatoni menegaskan,  perlu upaya masif mempromosikan LRT kepada pelajar dan mahasiswa, bahwa angkutan massal di Palembang sudah sangat bagus dan modern. Fatoni juga mengimbau para pegawai instansi pemerintah/swasta untuk menggunakan LRT guna meningkatkan jumlah penumpang LRT ke depannya.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut