Bahas Hal Ini, Erick Thohir dan Prabowo Subianto Diskusi di Ruang Kerja Menteri Pertahanan

JAKARTA, iNewspalembang.id –Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendatangi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Selasa (11/10/2022).

Erick Thohir yang tib mengenakan kemeja batik berwarna coklat, tampak membawa sebuah map. Kedua menteri ini sepertinya terlibat dalam diskusi hangat di ruang kerja Prabowo.

Baca Juga

Nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir Jadi Mayoritas Pilihan Pendamping Ganjar dari Survei Ini  

Ternyata, kehadiran Erick Thohir di kantor Prabowo Subianto tersebut membahas semua permasalahan yang ada pada di PT Asabri. 

"Bertemu dengan Pak Prabowo, koordinasi rutin untuk terus menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas," ungkap Erick pada akun Instagram, @erickthohir pada Selasa (11/10/2022).

Khusus pada BUMN sektor pertahanan, dua menteri ini ternyata cukup intens berkoordinasi, salah satunya terkait pembenahan PT Asabri (Persero) yang tak bisa lepas dari peran Prabowo. 

Baca Juga

Ini Pujian Menteri BUMN ke Sarinah yang Terus Pasarkan Produk Indonesia di Hong Kong

Sebelumnya, pada sejumlah kesempatan Prabowo menyatakan, Asabri merupakan instrumen vital dalam memelihara moril para prajurit yang mengabdi dengan mempertaruhkan nyawa kepada bangsa dan negara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga pada beberapa kesempatan mendorong holding BUMN industri pertahanan Defence Industry Indonesia (DEFEND ID) untuk semakin kuat dan bisa bersaing secara sehat dan menguntungkan.

Salah satunya adalah dengan kerja sama melalui diplomasi pertahanan yang dilakukannya sejak awal bertugas.

Baca Juga

Undang KPK, Erick Thohir Ingatkan Hal Ini pada 41 Direksi dan Lembaga Pensiunan BUMN

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Prabowo Terima Kunjungan Erick Thohir di Kemhan, Koordinasi Rutin Empat Mata ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/prabowo-terima-kunjungan-erick-thohir-di-kemhan-koordinasi-rutin-empat-mata.

 

Editor : Sidratul Muntaha