PALEMBANG, iNewspalembang.id – Kader Partai Demokrat di Sumsel diminta untuk membirukan semua wilayah di Sumsel untuk kesuksesan Pemilu 2024.
Hal tersebut diutarakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada acara melantik dan mengambil sumpah 17 Ketua DPC se - Sumsel periode 2022-2027, di Hotel Arya Duta, Palembang, Kamis (19/1/2023).
“Palembang hari ini membiru dan Sumsel juga saya pikir membiru. Semoga birunya bukan pelantikan saja, tapi buat langitnya membiru menuju 2024 nanti, bila perlu Sungai Musi juga membiru," kata dia.
AHY mengungkapkan, setelah melihat semangat kader di Sumsel, untuk menang pemilu 2024 mendatang, hal itu bukanlah mustahil.
“Minggu ini saja pemilu dilaksanakan, Partai Demokrat bisa menang. Tapi semangat jangan pelantikan saja tapi semangat energinya hingga Februari 2024," ungkap dia.
Selama ini, jelas AHY, Sumsel merupakan lumbung suara Partai Demokrat, dan diharapkan pada Pemilu 2024 mendatang kembali terulang. Apalagi, Sumsel punya hubungan historis dengan Partai Demokrat, khususnya pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
AHY tak menampik kalau Sumsel seringkali jadi barometer politik, ekonomi, dan sosial ditingkat nasional. Tidak berlebihan, bila kader punya semangat untuk bisa kembali membangkitkan Partai Demokrat di Sumsel saat ini.
“Jika sukses di Pileg 2024 maka semakin terbuka peluang kontestasi Pilkada, dan pasti siapa yang mau jadi calonkada akan semngat dan kita bangga punya Bupati Lahat, dan Kota Palembang. Makanya jika sukses Pileg maka langkah Pilkada akan mudah karena untuk tiket maju, dan jika koalisi tidak terlalu berat, " jelas dia.
Terkait pelantikan 17 DPC se-Sumsel ini, AHY menegaskan, mengajak kader dan simpatisan untuk menyiapkan segala upaya agar Partai Demokrat semakin besar.
"Setelah pelantikan DPC ini jangan sia- siakan waktu. Tanggal 14 Februari 2024 sekitar satu tahun lagi, belum dipotong waktu lainnya. Saya menginstruksikan kader segera melakukan konsolidasi, lakukan upaya mendekati rakyat dalam upaya memenangkan hati dan pikiran rakyat yang nantinya kembali ke suara rakyat," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha