get app
inews
Aa Text
Read Next : Ampas Kopi Bisa Jadi Sabun Alami, Ini Sejumlah Proses Pelatihannya di Palembang

Biji Kopi Pagaralam Diminati Australia, Kemendag Bantu Jual

Selasa, 07 Desember 2021 | 13:59 WIB
header img
ilustrasi biji kopi robusta (foto : istimewa)

SYDNEY, iNews.id - Indonesia mempromosikan biji kopi Robusta ke Australia, melalui acara Indonesian  Coffee  Cupping tiga kali digelar di bulan November dan Desember 2021 di  Sydney,  Australia. Aksi ini untuk membantu petani kopi Indonesia yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19. Ternyata biji kopi Pagaralam paling diminati di Australia.

Direktur Jenderal PEN (Pengembangan  Ekspor  Nasional) Kemendag (Kementrian Perdagangan) Didi Sumedi mengatakan, kegiatan ini diadakan Indonesian  Trade  Promotion Center  (ITPC)  Sydney dan Direktorat Jenderal  PEN Kemendag berkolaborasi dengan Opal Coffee   dan   The Q Coffee.  

Acara ini bertujuan mempromosikan  biji  kopi  Indonesia  di  Australia,  terutama  biji  kopi Robusta, dan telah digelar  di  Sydney,  Australia  sebanyak  pada 2 Desember, 25 November, dan 18 November. 

"Ini bentuk dukungan untuk  petani kopi di  Indonesia  yang  mengalami kesulitan, akibat  banyaknya  kedai  kopi  di  Indonesia  yang  tutup akibat  pandemi  Covid-19," kata  Didi dilansir dari situs Kemendag, Selasa (7/12/2021). 

Selain  itu, kegiatan ini  bertujuan  membuka  akses  pasar  ekspor  Indonesia  di  pasar  Australia, melalui pemanfaatan Persetujuan  Kemitraan   Ekonomi   Komprehensif   Indonesia-Australia   (IA-CEPA), agar  peluang pasar kopi Indonesia di Australia semakin besar. 

“Harga kopi kita  tidak kalah dengan kopi dari Amerika Selatan, karena secara geografis Indonesia adalah tetangga Australia jadi pasti biaya logistik lebih rendah,” ucap  Didi.

Untuk  mendukung perluasan  pasar  kopi  Indonesia  di  Australia,  Ditjen  PEN  mengirim  sampel biji  kopi  dari  seluruh  Indonesia  untuk  dipromosikan  melalui ITPC Sydney kepada importir danroasterdi Australia.

Sementara itu, Kepala ITPC Sydney Ayu Siti Maryam mengungkapkan,  selama tiga hari acara ini dihadiri  10 pemilik kedai kopi dan barista di Sydney, dari  11  kopi  yang  disajikan,  pilihan  pertama  peserta coffee  cupping yang  paling  diminati  untuk robusta  adalah  biji  kopi  dari  Jangsidan  Pagar  Alam, Sumatra  Selatan. Sedangkan  untuk  kopi arabica adalah biji kopi Sidikalang, Sumatra Utara dan Aceh. 

“Menurut mereka biji kopi Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia, mereka  lebih  sering  memakai  biji  kopi  arabica  dibanding  robusta  karena  masyarakat Australia  lebih  menyukai  jenis  minuman  kopi  yang  tidak  terlalu  pahit. Permintaan  kopi  robusta  mengalami   kenaikan, mereka  sedang  mencari  biji  kopi  robusta  dari berbagai negara, salah satunya Indonesia,” Ayu mengungkapkan.

 

 

 

Editor : Agustian Pratama

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut