PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Jajaran Kodim 0418/Palembang melakukan patroli gabungan di kawasan Jalan RA Abusamah, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Jumat (31/1/2025).
Patroli tersebut berkaitan, untuk mengantisipasi aksi tawuran yang lagi marak dan upaya menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Palembang. Hasilnya, aparat patroli gabungan itu berhasil mengamankan seorang remaja dan menyita sejumlah senjata tajam (sajam).
Pihak yang tergabung dalam patroli tersebut yakni Babinsa Kelurahan Sukabangun Koramil 418-07/Sukarami Kodim 0418/Palembang Sertu Waruwu dan Sertu Handono, Bhabinkamtibmas Polsek Sukarami, Babinportdirga, Ketua RW 6/Ketua RT, dan warga sekitar.
Sertu Handono menyampaikan, berdasarkan instruksi Komando atas, dalam menciptakan kamtibmas dengan melakukan patroli gabungan di wilayah-wilayah rawan tawuran.
"Kita melaksanakan kegiatan patroli dan penertiban gabungan, dengan sasaran di wilayah itu karena sering terjadi tawuran dan pengendara kendaraan roda dua yang berkeliaran dan sering meresahkan pada saat malam hari,” ujar dia, Sabtu (1/2/2025)
Saat patroli tersebut, ungkap Handono, pihaknya mendapatkan ada segerombolan remaja yang sedang nongkrong. Ketika dihampiri dan dilakukan penggeledahan oleh tim patroli, ditemukan sejumlah barang bukti.
“Barang bukti itu berupa berbagai jenis senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran,” ungkap dia.
Sementara, Komandan Kodim 0418/Palembang, Letkol Kav Ferdiansyah menekankan, dengan maraknya aksi tawuran di kota Palembang, maka jajaran koramil agar berkoordinasi dengan Forkompincam untuk mengambil langkah-langkah menertibkan aksi tawuran tersebut.
"Aksi tawuran ini sangat meresahkan masyarakat dan contoh korban akibat dari tawuran tersebut sudah pernah terjadi,” kata dia.
Tak lupa, Ferdiansyah, mengingatkan dan mengimbau kepada remaja di Kota Palembang, untuk bersama-sama menghentikan tawuran yang sudah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Tawuran tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan orang lain dan masyarakat sekitar.
"Tawuran ini menyebabkan kerugian materil, cedera fisik, kematian, kerusakan lingkungan, kehilangan kesempatan pendidikan dan pekerjaan. Kemudian, untuk orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
