Beni Hernedi : Pesta Bona Taun, Perkuat Kebhinekaan

ian
Pesta Bona Taon atau pesta perayaan tradisi syukuran tahun baru suku Batak di Muba, memperkuat kebhinekaan dan juga mewujudkan toleransi.

BABAT TOMAN, iNews.id - Pesta Bona Taon atau pesta perayaan tradisi syukuran tahun baru suku Batak di Muba, memperkuat kebhinekaan dan juga mewujudkan toleransi.

 

Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi saat menghadiri Pesta Bona Taon di Taman Toga Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman, Senin (28/2/2022).

 

Beni mengatakan, Pesta Bona Taon ini memperkuat serta menanamkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan, dalam mewujudkan keharmonisan hidup bermasyarakat di Kabupaten Muba.

 

"Kami mengapresiasi serta mensupport kegiatan ini sebagai upaya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dan kemajemukan. Kehadiran saya sebagai wujud umat yang bertoleransi," ucap Beni.

 

Ia menuturkan, Indonesia tercatat banyak perbedaan dan keberagaman, namun dari perbedaan ini timbul banyak kekuatan.

Bahkan Muba menjadi tempat yang memiliki banyak keberagaman, dan ini harus dijaga.

 

"Wajib kita dorong dan menjadi tugas bersama sebagai wujud toleransi antar umat beragama. Walaupun pada prinsipnya kita beda suku, beda Bahasa, beda Agama dan lainnya, karena itu hal lumrah, namun tujuan kita tetap sama mewujudkan Muba Maju Berjaya 2022," Beni mengatakan.

 

Sementara itu, Ketua Pelaksana Valentino Simanjuntak menyampaikan, Pesta Bona Taon ini merupakan acara pesta perayaan tradisi syukuran Tahun Baru, bagi suku batak yang ada di wilayah Bumi Serasan Sekate yang mempunyai tiga makna.

 

"Pertama, sebagai bentuk ibadah bersama dengan menyatukan doa, wujud syukur atas kemurahan Tuhan dan memohon berkat serta perlindungannya di tahun 2022 ini," kata Valentino.

 

Kedua, sebagai peneguhan ulang persaudaraan dan kekeluargaan. Lalu, ketiga sebagai

penegasan identitas, melalui Pesta Bona Taon ini kami ingin menyatakan eksistensi orang Batak terkhusus STM Babat Toman dan sekitarnya.

 

Ia menerangkan, perkumpulan Serikat Tolong Menolong (STM) Babat Toman terbentuk sudah sekitar delapan tahun, yakni sejak 12 Oktober 2014. Saat ini sudah memasuki periode ke IV kepengurusan yang beranggotakan 33 KK atau 143 jiwa.

 

STM mempunyai visi mewujudkan persekutuan yang erat dengan semangat tolong-menolong bagi orang Batak dan sekitarnya.

 

"Kami berterima kasih kepada Pemkab Muba yang memberikan support untuk melaksanakan kegiatan ini. Kami yakin dan mendoakan agar visi misi yang sudah dicita-citakan Pemkab Muba dapat tercapai dan terlaksana sesuai dengan kehendak Tuhan," ia memungkasi.

Editor : Agustian Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network