PALEMBANG, iNews.id - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai bersiap untuk operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), guna pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan dan juga Provinsi Jambi tahun 2022.
Komandan Lanud (Danlanud) Sri Mulyono Herlambang (SMH) Kolonel Pnb Hermawan Widhianto meninjau langsung kesiapan kegiatan operasi TMC Karhutla. Sebelum pelaksanaan kegiatan TMC, terlebih dahulu diawali dengan briefing pagi bertempat di posko TMC Base Ops Mako Lanud Sri Mulyono Herlambang, Jumat (27/5/2022).
Kolonel Pnb Hermawan menjelaskan, data terbaru yang didapatkan pihaknya, ada beberapa titik potensi lahan gambut yang sangat produktif, sebab itu lahan gambut yang produktif tersebut, dapat dijadikan skala prioritas dalam operasi ini. "Kalau kita biarkan, lama kelamaan akan menyebar ketempat lain, dan efeknya sangat mengganggu terhadap daerah-daerah terdekatnya nanti," kata Danlanud.
Ia berpesan, dalam operasi TMC kali ini selalu memperhatikan safety dan berharap semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan.
Menurutnya, pelaksanaan TMC ini dilaksanakan sebagaimana arahan Presiden RI yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020, mengenai pencegahan Karhutla, dan sesuai fungsinya TMC sangat dibutuhkan terkait upaya tersebut.
Adapun yang terlibat dalan operasi TMC ini adalah TNI Angkatan Udara, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari Pemerintah Pusat, BMKG Pusat dan BMKG Provinsi Sumsel, BPBD Provinsi Sumsel, Kementerian Lingkungan Hidup, Wira Karya Sakti (WKS) yang merupakan partner APP Sinarmas Forestery sebagai mitra pemerintah.
Ia menjelaskan, rencana pelaksanaan kegiatan TMC siaga karhutla tersebut akan dilaksanakan selama lima belas hari ke depan, menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara C-212 Casa Registrasi A-2103 dari Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Editor : Agustian Pratama