Ratusan Warga Muratara Blokade Jalan Lintas Sumatera, Minta Penambangan Emas Ilegal Ditutup

Massa juga menuntut agar alat berat yang masih beroperasi di lokasi tambang segera dikeluarkan. Warga menilai bahwa keberadaan tambang emas ilegal itu telah merusak kualitas air sungai, yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat sekitar.
"Air sungai jadi kotor dan keruh. Kami masih sangat bergantung pada sungai untuk mandi dan mencuci. Pemerintah harus bertindak tegas," ujar seorang warga lainnya.
Kepala Satuan Intelkam Polres Muratara, AKP Baitul Ulum, mengatakan bahwa aksi unjuk rasa berlangsung kondusif dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB.
"Demo sudah selesai dan jalan sudah bisa dilalui seperti biasa, tadi hanya 1 jam Jalinsum ditutup total,” jelas AKP Baitul.
Ia juga menyampaikan bahwa perwakilan massa kini telah melakukan mediasi dengan Bupati Muratara, Devi Suhartoni, yang langsung menemui warga untuk merespons tuntutan mereka.
"Tadi pak Bupati telah menemui para pendemo secara langsung dan kini perwakilan massa sudah melakukan mediasi dengan Bupati,” pungkasnya.
Editor : Suriya Mohamad Said