Soal Pembiayaan Kegiatan Retreat Kepala Daerah di Magelang, Ini Pernyataan Istana
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/14/b6119_gambar-hasan-nasbi.jpg)
JAKARTA, iNEWSpalembang.id – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membiayai sepenuhnya kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, terkait pembiayaan kegiatan retreat kepala daerah tersebut, sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kemendagri Nomor 200.5/692/SJ.
“Berdasarkan edaran terbaru dari Kemendagri, soal retreat di Magelang nanti sepenuhnya anggaran di Kemendagri,” ujar dia pada konferensi pers di kantornya, Jumat (14/2/2025).
Hasan mengatakan, memang sebelumnya kegiatan tersebut dianggarkan secara sharing antara Kemendagri dan pemerintah daerah. hanya saja, setelah rekonstruksi, seluruh anggaran akhirnya ditanggung Kemendagri.
“Akhirnya Kemendagri mampu menanggung seluruh biaya retreat,” kata dia.
Terhadap apakah kegiatan tersebut bertolak belakang dengan upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran, Hasan mengungkapkan, bahwa retreat itu justru masuk dalam upaya pemerintah melakukan efisiensi.
Sesuai perintah UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ungkap Hasan, Kemendagri wajib memberikan pelatihan kepada setiap kepala daerah yang baru terpilih dalam waktu dua minggu.
Kemudian, sambung dia, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) juga wajib memberikan pendidikan dan latihan (diklat) kepada para kepala daerah selama minimal satu bulan.
“Sekarang kedua diklat itu disatukan hanya dalam tujuh hari. Kerja sama dua lembaga ini bisa menghemat biaya dan waktu. Kalau ada yang tanya ini efisien atau tidak efisiensi, ini justru perintah UU yang dijalankan dengan sangat efisiensi,” ungkap dia.
Sementara, Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg), Juri Ardiantoro sebelumnya menerangkan, kegiatan retreat kepala daerah batal dilaksanakan selama 14 hari. Namun, kegiatan tetap dilaksanakan dengan pengurangan hari.
“Ada perincian-perincian atau kebutuhan, bukan hanya retreat ya, tapi semua yang dianggap tidak apa namanya, tidak terlalu kelihatan manfaatnya, tidak produktif, pasti diefisiensikan. Termasuk retreat,” terang dia di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025).
Juri menambahkan, bahwa retreat akan tetap digelar meskipun ada efisiensi anggaran kementerian dan lembaga. Sebab, kegiatan ini termasuk dalam program penting pemerintah.
"Termasuk bukan hanya retreat ya, seluruh program kegiatan yang dianggap memiliki strategis, penting, ya itu tetap berjalan. Retreat itu bagian dari program yang penting,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha