get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Motif Baby Sister di Palembang Aniaya Anak Majikan, Berdalih Ada Tekanan Batin

Ini Klarifikasi Anggota Sat Lantas Polrestabes Palembang Soal Video Viral di Gerbang Tol Keramasan

Kamis, 06 Februari 2025 | 14:05 WIB
header img
Anggota Satlantas Polrestabes Palembang, Aipda Syarief Hidayat, saat menyampaikan klarifikasi kepada awak media di Mapolrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025). (iNEWSpalembang.id/Ahmad Teddy KN)

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Aipda Syarief Hidayat, anggota Satlantas Polrestabes Palembang mengklarifikasi, viralnya video seorang oknum polisi di Palembang yang menginterogasi sopir pikap di Gerbang Tol Keramasan, Palembang.

Seperti diketahui, bahwa video tersebut viral di media sosial (medsos) Tiktok yang memperlihatkan oknum polisi lalu lintas di Palembang menginterogasi sopir pikap di depan anaknya. Peristiwa itu terjadi pertama kali dibagikan oleh akun X @Gojekmilitan.

Dalam video yang beredar, terdengar suara tangisan sang anak yang diduga ketakutan saat ayahnya diperiksa. Sementara itu, polisi terus menginterogasi sopir dan bahkan sempat menuduhnya membawa barang terlarang.

Menanggapi hal itu, Aipda Syarief Hidayat menyampaikan, kronologis yang sebenarnya saat dia bertugas di Pos Nilakandi, bahwa Flyover, Kertapati, tengah mengatur lalu lintas dan melihat kendaraan yang datang dari arah jalan Soekarno Hatta diduga pelanggar berhenti di lampu merah.

"Saya melihat secara kasat mata pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman dan kendaraan itu tidak menggunakan TNKB yang sesuai ketentuan yang dikeluarkan Samsat,” ujar dia, kepada awak media di Polrestabes Palembang, Kamis (6/2/2025).

Saat mobil jenis pikap dengan nomor polisi BE 8091 NAA itu didekati, kata Syarief, ternyata bermuatan pisang. Lalu menanyakan terkait pelanggaran yang tidak mengenakan sabuk pengaman dan TNKB yang tidak sesuai dengan ketentuan.

"Saat itu pengemudi langsung melarikan diri. Dengan menginjak gas sekencangnya hingga membuat saya hampir terjatuh di trafik light. Saya mengambil inisiatif untuk melakukan pengejaran dengan sepeda motor, selama pengejaran pengemudi ini sudah berapa kali diintruksikan untuk menepikan kendaraan,” kata dia.

Pengemudi tersebut, ungkap dia, justru menambah kecepatan kendaraannya. Bahkan mobilnya zig zag belok kiri dan kanan, dan mengindahkan perintah untuk menepikan kendaraan. Saat di pintu gerbang Tol Keramasan barulah kendaraan berhenti, karena sudah berkoordinasi dengan petugas pintu tol untuk menutup pintu plang.

“Saat saya mendekati pintu bagian kanan mobil, pengendara sudah melakukan perekaman menggunakan handphone dan saat itu saya masih menanyakan dimana surat - surat kendaraan, SIM, STNK,” ungkap dia.

"Namun, pengendara ini tidak mau menunjukkan surat menyurat kendaraan yang diminta, hingga saya berulang kali meminta. Bahkan merekam dan melawan petugas,” imbuh dia.

Kemudian, Syarief meminta pengemudi meminggirkan kendaraannya untuk diperiksa. Barulah pengemudi turun dan menunjukkan isi muatannya, lalu Syarief mengarahkan untuk meminggirkan mobil, karena menghalangi jalan kendaraan lainnya.

“Tetapi dia (pengemudi) itu masuk kembali ke mobil dan langsung tancap gas masuk ke jalan tol,” jelas dia.

Terkait ada ucapan narkoba dalam video tersebut, Syarief menerangkan, saat itu dia tidak menuduh tetapi mencurigai, karena muatan di mobilnya tertutup box dan tidak terlihat dari luar.

“Saya sempat melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan barang yang dimaksud. Sampai sekarang tidak tahu identitas pengemudi tersebut dan hanya mengetahui plat nomor kendaraan yang dibawanya saja, karena saat itu langsung kabur masuk kedalam jalan tol,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut