JAKARTA, iNews.id – Skuat timnas U-19 Indonesia diharuskan melakukan gerakan wajib selama menjalani latihan di Korea Selatan yang bercuaca dingin.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, latihan secara virtual itu dipimpin asisten pelatih Shin Sang-gyu didampingi asisten pelatih Choi In-cheol, Dzenan Radon, Nova Arianto dan Yoo Jae-hoon di Hotel Marina Bay, Seoul, Korea Selatan (16/3/2022).
Menurut Iwan Bule sapaan akrabnya, ada gerakan wajib yang dilakukan karena kondisi Korea Selatan dingin, salah satunya latihan melompat untuk menghindari kram kaki.
“Semua pemain antusias mengikut gerakan diberikan Shin Sang-gyu, yakni perenggangan, penguatan otot kaki dan menjaga kelenturan,” ucap Iriawan.
Sementara itu, asisten pelatih Shin Sang-gyu berharap pemain komitmen melaksankan latihan sehari dua kali, yakni pagi dan sore baik itu push-up dan sit-up untuk menjaga kondisi.
“Karena keluar karantina akan banyak uji coba dan latihan keras,” Shin Sang-gyu mengungkapkan.
Untuk diketahui, rencana Timnas U-19 akan keluar karantina pada Sabtu, (19/3/2022) dan langsung menuju Yeoungdeok. Setelah itu baru ke Daegu untuk melaksanakan pemusatan latihan dan uji coba.
Timnas U-19 saat ini melakukan persiapan jelang Piala Dunia U-20 2023. Timnas sudah melakukan pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak Rabu (2/3/2022) lalu berangkat ke Korea Selatan pada Jumat (11/3/ 2022) dan melanjutkan latihan di Korea Selatan.
Editor : Agustian Pratama