get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Gubernur Sumsel 2024: LKPI Rilis Survei Terbaru, Peluang HDCU Menang Kian Terbuka

Bersama Mawardi Yahya masih Disebut Proses Pacaran, Anita Noeringhati: kalau Berjodoh akan Lanjut

Rabu, 15 Mei 2024 | 15:25 WIB
header img
Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati.(iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Sinyal Partai Gerindra dan Golkar bakal berkoalisi pada Pilkada Gubernur Sumsel 2024 mendekati kenyataan.

Seperti diketahui, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Mawardi Yahya, yang juga bakal calon gubernur (bacagub) Sumsel ini sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, terkait ingin meminang Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Sumsel.

Kemudian, beredarnya foto Mawardi Yahya bersama Airlangga, RA Anita Noeringhati dan Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby, seolah menegaskan dua partai ini berkoalisi, walau belum diumumkan secara resmi.

"Insya Allah. Saya dan Pak Mawardi sudah diterima Ketua Umum Golkar. Kami ditanya apa sudah mantap bisa berkoalisi kemudian bersosialisasi. Perintahnya begitu. Jika Allah berkehendak, kami berdua dapat rekomendasi baru akan segera deklarasi," kata RA Anita Noeringhati, saat dibincangi di Gedung DPRD Sumsel, Rabu (15/5/2024).

Anita menyampaikan, optimis mendapat restu dari Partai Golkar. Hal itu setelah bersama Mawardi Yahya sudah berusaha sowan langsung kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan 
tokoh Sumsel dan Anggota DPR RI Kahar Muzakir. Bahkan, Anita meminta untuk menjabarkan sendiri soal foto yang beredar usai pertemuan tersebut.

"Itu (foto) sudah bisa dijabarkan sendiri ya seberapa besar peluang saya," ujar dia.

Anita mengungkapkan, hingga hari ini mereka masih menunggu proses tahapan survei dari Partai Golkar bagi para calon kepala daerah di Sumsel. Karena pola dan mekanisme dari Partai Golkar ini berbeda dengan partai lain.

"Mereka yang disurvei adalah kader yang masuk dalam usulan. Jadi kita masih menunggu tahapan partai. Namun kita tetap akan melakukan sosialisasi," ungkap dia.

Anita yang juga Ketua DPRD Sumsel itu menjelaskan, hubungannya dengan Mawardi Yahya saat ini bisa diibaratkan masih sebatas pacaran. 

"Akad nikahnya sebagai deklarasi. Jadi, kalau berjodoh akan lanjut," tegas dia.

Terlepas dari menunggu restu Partai Golkar, Anita mengklaim, bahwa eks Wali Kota Palembang, Harnojoyo, yang gagal bersanding dengan Mawardi Yahya, tetap akan menjadi bagian dari Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati).

"Mengapa saya belum bicara banyak, karena Pak Mawardi masih mau bicara dengan Pak Harnojoyo. Kita harus hormati itu, makanya saya belum berani bicara banyak. Beliau (Harnojoyo) juga tokoh Sumsel dan Insya Allah akan berada di barisan Pak Mawardi," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut