get app
inews
Aa Text
Read Next : Sah, Andie Dinialdie Ditetapkan sebagai Ketua DPRD Sumsel Definitif Masa Jabatan 2024-2029

Begini Komentar Ketua DPRD Sumsel Soal Seperti Apa Pemimpin Sumsel ke Depan

Rabu, 15 Mei 2024 | 12:35 WIB
header img
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, saat memberikan keterangan pers usai Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Pemprov Sumsel ke 78, di Gedung DPRD Sumsel, Rabu (15/5/2024). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati menyampaikan, ada sejumlah hal yang harus dilakukan tokoh yang menjadi pemimpin Sumsel ke depan.

Pemimpin Sumsel ke depan, sambung dia, harus lebih mengedepankan kerjasama baik pada level nasional maupun internasional. Jadi tidak hanya di kalangan lokal saja. Karena apa, kita cukup bangga karena Sumsel punya infrastruktur yang memadai, khususnya untuk olahraga, yakni Jakabaring Sport City (JSC).

"JSC ini adalah satu-satunya provinsi atau di Sumsel yang memiliki tempat olahraga yang terkonsentrasi. Namun sebagai Ketua DPRD Sumsel, saya nilai belum optimal diberdayakan, sehingga JSC sebagai BUMD belum bisa memberi kontribusi untuk Pemprov Sumsel," ujar dia,  usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumsel, peringatan Hari Jadi Pemprov Sumsel ke-78, Rabu (15/5/2024).

Kemudian, kata Anita, bagaimana UMKM harus digerakkan, karena sangat membantu kehidupan masyarakat khususnya level di bawah. Berikutnya, memberi edukasi atau pelatihan-pelatihan kepada milenial. 

"Saya masih melihat banyak sekali keluhan tentang pengangguran, bagaimana mereka yang sudah selesai kuliah tapi masih kesulitan mencari pekerjaan. Saya harap seluruh OPD-OPD ke depan punya program bagaimana millenial itu akan dikemanakan," kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel itu.

"Kita tahu Indonesia menuju 2045 harus disongsong dengan kesiapan, bahwa ke depan nanti millenial ini akan lebih terdepan. Ini hal-hal yang terus didorong, bagaimana kehadiran pemerintah ke dalam semua lini," imbuh dia.

Terkait Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang tidak lagi menyandang predikat bandara internasional, Anita menjelaskan, bahwa Anita adalah sebagai salah satu pihak yang memperjuangkan bagaimana sekarang Bandara SMB II sudah menjadi embarkasi, bisa direct flight baik umroh maupun haji.

"Itu saya bersama peran Angkasa Pura dan ASITA maupun semua. Kita menghadap ke Menko Perekonomian, Menko Marves maupun Menhub, bahwa direct flight yang dulunya jadi kebanggaan kita bisa ke Singapura itu bisa dibuka kembali," jelas dia.

"Namun saat itu Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) menyampaikan belum bisa di buka karena inflasi masih tinggi. Tapi direct flight untuk ke provinsi lain kita sudah lihat semua bahwa itu sudah berjalan," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut