Respons Presiden Prabowo, saat Partai Golkar Ajukan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

JAKARTA, iNewspalembang.id – Aspirasi Partai Golkar yang mengajukan Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai Pahlawan Nasional mendapat pertimbangan dari Presiden Prabowo Subianto.

Aspirasi tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, disela rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

Baca Juga

Ini Landasan Presiden Prabowo Anugerahi 11 Perwira Purnawirawan TNI Pangkat Istimewa

Menurut Bahlil, Presiden Prabowo menerima aspirasi dari Partai Golkar tentang permohonan mereka agar Presiden Soeharto menjadi Pahlawan Nasional.

“Bapak Presiden mengatakan bahwa saya menerima dan akan mempertimbangkan. Sudah barang tentu itu lewat mekanisme internal. Kan ada mekanisme yang harus dilalui,” ujar dia kepada awak media, Senin (3/11/2025).

Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional, kata Bahlil, merupakan pertimbangan dari seluruh anggota Golkar. Terlebih, Soeharto telah berjasa dalam memimpin Indonesia selama 32 tahun.

Baca Juga

Cegah Terjadinya Kasus Keracunan pada Program MBG, Presiden Prabowo: Kita Tertibkan Semua SPPG  

“Karena Golkar berpandangan bahwa jasa Pak Harto ini cukup luar biasa dan Pak Harto adalah salah satu pendiri Partai Golkar, menjadi presiden 30 tahun lebih,” kata dia. 

Atas dasar itu, ungkap Bahlil, Partai Golkar mendukung penuh penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

Seperti diketahui, bahwa Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf sebelumnya sudah memaparkan, terkait alasan tetap mengajukan Presiden ke-2 RI, Soeharto sebagai Pahlawan Nasional.

Baca Juga

Giliran AJI Jakarta dan LBH Pers Kecam Biro Pers Istana, Terkait Pencabutan Kartu Liputan Jurnalisl

Kendati menuai penolakan dari sejumlah pihak, Gus Ipul sapaan akrab Mensos, mengaku telah mendengar langsung keberatan dari kelompok yang menolak pemberian gelar tersebut. Bahkan, sudah berdiskusi dengan mereka sebelum keputusan diambil.

“Kepada mereka yang menolak pun saya sudah pernah ketemu, sudah pernah diskusi sebelumnya waktu itu," ujar Gus Ipul di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (2/11/2025).

Gus Ipul menerangka, bahwa seluruh catatan dan keberatan yang disampaikan pihak penolak telah dibawa ke dalam forum rapat tim pengkajian dan penelitian gelar Pahlawan Nasional. Semua masukan tersebut telah dipelajari dengan seksama.

Baca Juga

Ini Daftar Tujuh Nama yang Santer Bakal Dilantik Presiden Prabowo sebagai Menteri dan Wamen

“Kita dengarkan apa yang menjadi keberatan-keberatannya gitu. Setelah itu kita bawa kepada forum rapat di tim pengkajian dan penelitian tersebut. Dipelajari juga, keberatan-keberatannya dipelajari,” terang dia.

Meski begitu, dari hasil rapat tersebut menyatakan nama Soeharto memenuhi syarat formal sebagai calon penerima gelar Pahlawan Nasional. Berdasarkan hal itu, Kemensos tetap mengajukan nama Soeharto bersama 39 tokoh lainnya.

Baca Juga

Jenguk Korban Perempuan Patah Kaki dan Motor Dirampas, Presiden Prabowo Sebut Ulah Perusuh

Editor : Sidratul Muntaha