Mahfud Mundur dari Menteri, Mantan Wakil Ketua KPK Ini Sebut agar Tak Terjadi Konflik Kepentingan

JAKARTA, iNewspalembang.id – Keputusan Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam mendapat dukungan dari mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif.

Menurut Laode, langkah tersebut merupakan bentuk nyata mencegah konflik kepentingan dalam proses kampanye Pilpres 2024.

Baca Juga

Begini Respons Mahmud MD, Terkait Putusan MK yang Larang Ubah Jadwal Pilkada Serentak 2024

"Ketika beliau mengundurkan diri dari Menko Polhukam, saya pikir ini adalah tindakan nyata dari beliau agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan kampanye," kata Laode dalam video yang diunggah di akun Instagram Mahfud MD @mohmahfudmd, dikutip Kamis (1/2/2024).

Langkah Mahfud MD tersebut, tegas Laode, perlu diikuti oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lain, sehingga menutup celah pemanfaatan fasilitas negara untuk kampanye. 

"Perlu dilakukan oleh kandidat-kandidat yang lain agar tidak manfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye," kata dia. 

Baca Juga

Ini Janji Mahfud MD untuk Kembalikan Independensi KPK bila Jadi Wakil Presiden

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD secara resmi menyatakan mundur dari Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat lagi safari politiknya sebagai cawapres nomor urut 3 di Lampung, pada Rabu (31/1/2024).

"Saudara-saudara sekalian saat ini saya berada di Pura Ulondano, Lampung. Pura yang berada di tengah Danau Tirtagangga, Lampung Tengah. Hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan yang siang malam muncul sejak tanggal 23 Januari, saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur termasuk Pak Mahfud," ungkap Mahfud secara virtual.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” imbuh dia.

Baca Juga

Gibran Rakabuming Diceramahi Mahfud MD soal Reformasi Agraria di Debat Cawapres

Kemudian, Mahfud mengaku akan 'tinggal gelanggang colong playu' dan pamit secara baik-baik ke Jokowi, terkait rencana mundur dari jabatannya.

"Kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu, saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima," tandas dia.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Eks Wakil Ketua KPK Dukung Mahfud MD Mundur: Tindakan Nyata Cegah Konflik Kepentingan ",

Baca Juga

Jelang Debat Keempat Pilpres 2024, Pasangan Ganjar-Mahfud Siap bila Bahas Konflik Wadas

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/eks-wakil-ketua-kpk-dukung-mahfud-md-mundur-tindakan-nyata-cegah-konflik-kepentingan.


 

Editor : Sidratul Muntaha