Daftar 10 Sungai di Sumsel yang Masuk Status Siaga, Dampak Curah Hujan Tinggi

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Hidrologi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII menyebut tingginya intensitas hujan menjadikan 10 sungai di Sumsel masuk status siaga.

Menurut Kepala Tim Hukum dan Komunikask Publik BBWS Sumatera VIII, Didi Zulfikar, status siaga untuk sungai di Sumsel tersebut lantaran tinggi muka air (TMA) pada debit air sungai meningkat sekitar 4 hingga 9 meter.

Baca Juga

Dampak Bencana Banjir di Muba, TMA di Sebagian Jalan Lintas Kabupaten masih Mencapai 60 cm

“Hal ini berimbas pada aliran anak sungai juga meningkat sehingga air susah mengalir,” ujar dia, Sabtu (13/1/2024).

Didi mengatakan, status siaga satu pada sungai di Sumsel tersebut yakni, pada Automatic Water Level Recorder (AWLR) Sekanak di Sungai Musi Palembang, AWLR Semangus di Sungai Musi Kabupaten Musi Rawas (Mura), AWLR Babatan Saudagar di Sungai Ogan Kabupaten Ogan Ilir (OI), AWLR Balai Agung di Sungai Musi di Kabupaten Muba.

Berikutnya, di AWLR Muara Rupit di Sungai Rawas Kabupaten Muratara, AWLR Modong di Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim, dan AWLR Pengumbuk di Sungai Musi di Kabupayen Banyuasin.

Baca Juga

PLN Klaim Kelistrikan Pulih 100 Persen, Pasca-cuaca Ekstrem dan banjir Besar di Sumsel

“Kita mengimbau masyarakat yang rumahnya di dekat bantaran sungai untuk siap mengantisipasi banjir, bila curah hujan harian tinggi. Lalu memelihara kebersihan saluran drainase perumahan atau sungai, serta tak membuang sampah sembarangan," kata dia.

Didi mengungkapkan, untuk sungai dengan status siaga dua, yakni di AWLR Serijabo di Sungai Ogan, dan AWLR Sungai Rotan di Sungai Lematang, serta sungai dengan status siaga tiga, di AWLR Rambang di Sungai Rambang.

"Proses AWLR ini terkait dengan pasang surut Sungai Musi pada bulan Desember dan Januari yang mencapai puncaknya," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha