SEKAYU, iNewspalembang.id – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) termasuk wilayah yang terdampak banjir besar, selain Kabupaten Musi Rawas Utara dan Muara Enim.
Data yang disampaikan Penjabat (Pj) Muba, Apriyadi sebelumnya, ada sembilan dari 15 Kecamatan di Muba yang terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi hingga 2 meter lebih.
Dari sembilan kecamatan tersebut, ada 20.262 rumah/KK dan sepekan ini lebih dari 500 KK tidak bisa beraktivitas.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Muba, Ardiansyah SE MM, semakin tingginya debit air yang masuk ke rumah warga, membuat warga yang terdampak banjir mengungsi di Posko Pengungsian yang disediakan Pemkab Muba.
“Hingga Minggu (21/1/2024) ini, ada sebanyak 13 KK atau 40 jiwa mengungsi di Posko Pengungsian Sekayu (Asrama Haji),” ujar dia.
Ardiansyah mengatakan, jumlah warga yang mengungsi akan terus bertambah mengingat ketinggian air yang terus bertambah. Meski demikian, semua warga yang mengungsi tersebut akan difasilitasi dengan baik.
Sementara, Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud menegaskan, kepada warga yang rumahnya terendam untuk segera mengungsi ke Posko Pengungsian.
"Jangan menolak, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegas dia.
Apriyadi menjelaskan, Pemkab Muba menjamin fasilitas dan makanan di Posko Pengungsian sudah disediakan dan termasuk layanan Kesehatan.
“Jadi tidak ada alasan lagi untuk tetap bertahan di rumah yang sudah terendam," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha