Dinilai Jauh dari Jiwa Olahragawan, Satu Persatu Pengurus KONI Sumsel Mengundurkan Diri

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Anggota Dewan Pakar KONI Sumsel Periode 2023 – 2027, Agus Suhery Arsyad, menyatakan mundur dari kepengurusan.

Padahal, kepengurusan baru tersebut baru saja dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis, (21/12/2023) pekan lalu.

Baca Juga

Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah, Kejati Sumsel Bawa Mantan Ketua KONI Sumsel ke Rutan Pakjo

Nah mundurnya Agus Suhery Arsyad dari pengurus KONI Sumsel tersebut, melalui surat per tanggal 22 Desember 2023 langsung ke Ketua Umum KONI Sumsel, Yulian Gunhar.

Dalam surat tersebut, Agus Suhery menyampaikan, bahwa susunan pengurus yang telah dilantik tersebut sangat jauh dari jiwa olahragawan yang diyakininya.

“Dan tidak sesuai dengan musyawarah yang disepakati saat Musorprovlub kemarin, yang mana seharusnya saudara M Asrul Indrawan menjabat sebagai Sekretaris Umum KONI Sumsel,” kata dia.

Baca Juga

Pengurus Dinilai Tak Mampu dan Diminta Mundur, Sekum KONI Sumsel Beri Tanggapan Begini

Pria yang akrab disapa Yerry itu mengungkapkan, bahwa sportivitas, kejujuran dan kebersamaan adalah bagian dari satria olahraga yang menjadi nafas keberhasilan dan prestasi.

“Saya sangat menghargai karena dipercaya untuk turut memikirkan olahraga di Sumsel dan saya berterimakasih untuk itu. Semoga olahraga di Sumsel akan berkembang ke arah yang lebih baik,” ungkap dia.

Selain Yerry, Wakil Ketua Umum VII Bidang Kerja sama Dalam dan Luar Negeri, M Asrul Indrawan juga mengundurkan diri. Pada Musorprovlub KONI Sumsel sebelumnya disekapati Asrul menjabat Sekretaris Umum KONI Sumsel.

Baca Juga

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Pengurus KONI Sumsel Harus Lincah

Sementara terpisah, Ketua Tim Pemenangan M Asrul Indrawan, Mualimin Pardi Dahlan menjelaskan, justru tidak mengetahui persis isi lengkap dari SK pelantikan pengurus KONI Sumsel periode 2023-2027 tersebut.

“Hanya yang saya tahu bahwa posisi Sekum (Sekretaris Umum) yang harusnya diisi oleh M Asrul Indrawan sesuai hasil yang disepakati dalam Musorprovlub ternyata bergeser, sehingga menurut saya SK itu cacat hukum dan karenanya tidak cukup alasan saya ketika ditanya mundur atau tidak. Mundur dari apa?,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha