JAKARTA, iNews.id - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dan Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), menargetkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024 mendatang.
Demikian terungkap dalam pertemuan antara BPJPH dan ILHC di Kantor IHLC Jakarta membahas target Indonesia menjadi produsen halal nomor satu di dunia, Kamis (13/1/2022). "Kita punya cita-cita besar bersama menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal terbesar dunia pada tahun 2024 nanti," kata Ketua BPJPH Kemenag, Aqil Irham di Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Ia mengatakan, tahun 2022 ini target difokuskan pada sektor makanan minuman. Pihaknya telah bertemu GAPMMI (Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Seluruh Indonesia) untuk membicarakan hal tersebut. Untuk mencapai target ini, Aqil berharap stakeholders halal bisa bersinergi dan berkolaborasi.
Pertemuan ini juga mendiskusikan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Regulasi ini menjadi acuan penyelenggaraan JPH yang memperluas, memperkuat, sekaligus memberikan perlindungan industri halal, sehingga bisa menjadi salah satu kekuatan siginifikan dalam pembangunan yang implikasinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Upaya-upaya mendukung percepatan sertifikasi halal khususnya bagi UMK harus menjadi perhatian kita semua. Mulai dari sosialisasi, edukasi, pembinaan, pendampingan, dan berbagai dukungan strategis lainnya, sehingga target 10 juta sertifikat halal dapat dicapai," ia menuturkan.
Sementara itu, Chairman ILHC Sapta Nirwandar mengatakan, tindak lanjut implementasi PP 39/2021 perlu didukung sehingga tujuan penyelenggaraan JPH dapat tercapai dan memberikan implikasi yang nyata.
Editor : Agustian Pratama