PALEMBANG, iNewspalembang.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Sumsel berkolaborasi menggelar ‘In House Training Cek Fakta Pemilu 2024’.
“Kolaborasi program Cek Fakta atau melawan informasi hoaks ini, memang merupakan satu tugas dan tanggung jawab bersama Bawaslu dan media,” ujar Ketua Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi didampingi dua Komisioner Bawaslu Sumsel, Syamsul Alwi dan Ahmad Naafi, saat menerima pengurus AMSI Wilayah Sumsel, Selasa (2/5/2023).
Yenli mengungkapkan, mengantisipasi penyebaran informasi hoaks menjadi sangat penting untuk dilaksanakan, mengingat kini disrupsi informasi semakin meluas.
Semua masyarakat, sambung Yenli, perlu mendapat pengetahuan terhadap beragam konten hoaks yang masif menyebar, tentunya diawali dengan pembekalan bagi petugas dari seluruh Bawaslu Sumsel, untuk terlebih dahulu belajar bagaimana cara mewaspadai hoaks dan mengantisipasi penyebaran.
“Kolaraborasi dengan AMSI Wilayah Sumsel merupakan langkah awal untuk mendukung upaya meminimasir penyebaran informasi bohong. Kami sangat bersemangat untuk sama-sama melawan informasi hoaks, demi kepentingan masyarakat Sumsel menghadirkan pesta demokrasi yang bersih dan dapat terhindar dari dampak penyebaran hoaks," ungkap dia.
Ketua AMSI Wilayah Sumsel, Sidratul Muntaha menerangkan, kolaborasi program Cek Fakta dengan Bawaslu Sumsel ini menjadi langkah strategis mendukung pemilu yang bersih dari ujaran kebencian, praktek intoleransi dan berbagai tindakan yang masuk dalam kategori SARA.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan bersama ini, masyarakat di Sumatera Selatan lebih bisa mawas diri terhadap penyebaran produk hoaks," terang dia.
Sidra melanjutkan, pemilu yang diharapkan kali ini bukan pemilu yang terpecah belah, pemilu yang anti toleransi dan beragam kampanye hitam berbasis politik.
Namun, pemilu yang bisa mencerdaskan masyarakat dan menjaga toleransi dan ketentraman menjadi cita-cita bersama bangsa Indonesia, sehingga rasa Kebhinekaan dan persatuan tetap menjadi landasan dalam kehidupan masyarakat.
AMSI Wilayah Sumsel, tambah Sidra, siap bekerja sama menghadirkan pelatih-pelatih profesional dan telah teruji menjadi bagian terdepan dalam melawan dan mewaspadai penyebaran hoaks.
"Semakin meluasnya masyarakat yang telah di ‘vaksin’ anti hoaks tentu akan menciptakan pemilu yang bersih dan berkeadilan untuk semua masyarkat Indonesia," tambah dia.
Sementara, Anggota Bawaslu Sumsel Ahmad Naafi menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi program In House Training Cek Fakta Pemilu 2024.
"Tentu ini menjadi keharusan bagi Bawaslu untuk melakukan pengkajian setiap pelanggaran Pemilu, salah satunya penyebaran konten hoaks," tutur dia.
Naafi melanjutkan, dalam memerangi masalah pada pemilu keterlibatan semua masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Jadi, kolaborasi melawan informasi hoaks menjadi salah satu upaya untuk menjadikan pemilu sesuai dengan cita-cita bersama pemilu yang bersih, jujur dan adil.
Editor : Sidratul Muntaha