Survei Poltracking Sebut Kinerja Menteri Prabowo Subianto dan Erick Thohir Paling Diapresiasi Publik

JAKARTA, iNewspalembang.id – Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebut Prabowo Subianto dan Erick Thohir menjadi dua menteri yang mendapat tingkat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR menyampaikan, Prabowo Subianto mendapatkan 64,8 persen, terdiri dari 8,4 persen sangat puas dan 56,4 persen cukup puas. Sementara Erick Thohir mendapatkan 64,3 persen dengan rincian 7,8 persen sangat puas dan 56,5 persen cukup puas.

Baca Juga

Pilpres 2024: Hasil Survei Poltracking Indonesia, Giliran Erick Thohir dengan Persentase Tertinggi

"Ini (menteri) yang paling diapresiasi, tertinggi Prabowo Subianto disusul Erick Thohir. Keduanya dinilai menjadi menteri yang paling memuaskan," ujar Hanta, dalam temuan survei bertajuk Pergeseran Peta Elektoral Capres-Cawapres dan Partai Politik pada Tiga Survei Terbaru di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Kepuasan publik terhadap Prabowo dan Erick, ungkap Hanta, juga selaras dengan tren peningkatan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

“Tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah pada Februari sebesar 74,2 persen, naik sedikit pada Maret sebesar 74,4 persen, dan 75,5 persen pada 9-15 April 2023,” ungkap dia.

Baca Juga

Poltracking Indonesia Sebut Elektabilitas Anis Baswedan Dominasi 3 Provinsi Pulau Jawa

Kemudian, tingkat kepuasan terhadap pemerintah pun meningkat dari 71,7 persen pada Februari, 71,8 persen pada Maret, dan 74,7 persen pada April 2023.

Hanta menjelaskan, tingkat kepercayaan dan kepuasan publik terhadap pemerintah sempat fluktuatif sejak Oktober 2021, namun angkanya selalu mendekati atau lebih dari 70 persen.

"Responden yang merasa puas dengan kinerja pemerintah karena menilai bantuan tepat sasaran, infrastruktur merata, dan harga kebutuhan pokok stabil," jelas dia.

Tiga survei dilakukan Poltracking Indonesia, tambah Hanta, menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden pasa tiap survei dan memiliki margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen pada tiap periode survei.

Editor : Sidratul Muntaha