get app
inews
Aa Read Next : Penuh Haru! Ucapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dari Rutan Mako Brimbob untuk Arka

JPU Sebut Alasan Kuat Ma'ruf Terlibat Rencana Pembunuhan, Tahu Nyawa Yosua akan Dirampas

Kamis, 20 Oktober 2022 | 20:25 WIB
header img
Terdakwa Kuat Ma'ruf, saat menjalani sidang kasus pembunuhan Brigadir J. (iNews.id)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Jaksa Penuntut Umum (JPU) tak hanya meminta Majelis Hakim menolak eksepsi terdakwa Ferdy Sambo. JPU juga meminta Hakim untuk menolak nota keberatan terdakwa Kuat Ma'ruf.

Hal tersebut diutarakan JPU dalam sidang dalam kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J). Dimana JPU meyakini Kuat turut terlibat pembunuhan tersebut.

JPU mengatakan, bahwa terurai dalam surat dakwaan perihal keterlibatan terdakwa Kuat Ma'ruf dalam perbuatan perampasan nyawa korban Nopriansyah Yosua Hutabarat, yang dilakukannya dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Atas dasar itu, maka JPU mengungkapkan, eksepsi terdakwa atau kuasa hukumnya mayoritas berisi dalil-dalil penyesatan.

"Sehingga membuat seolah-olah tindakan penuntut umum dalam pembuatan surat dakwaan adalah bertentangan dengan acara hukum pidana," kata jaksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2022).

JPU menjelaskan, setidaknya ada 5 alasan Kuat Ma'ruf terlibat pembunuhan Brigadir J:

1. Kuat Ma'ruf merupakan orang kepercayaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengurus keperluan rumah.

2. Kuat Ma'ruf sebelumnya juga sudah mengetahui nyawa Yosua akan dirampas. Kuat dengan kehendaknya sendiri sudah membawa pisau di dalam tas selempangnya yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan apabila korban melakukan perlawanan.

3. Kuat Ma'ruf dan Richard Eliezer seharusnya kembali ke Magelang tetapi saat itu malah turut serta pergi ke rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.

4. Kuat Ma'ruf yang mengetahui kehendak Ferdy Sambo dengan sigap dan tanggap keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Ricky Rizal yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan mengatakan, "Om... dipanggil Bapak sama Yosua".

5. Kuat Ma'ruf setelah memanggil Ricky Rizal dan Yosua tetap ikut masuk ke dalam rumah mengawal korban sampai ke hadapan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer.

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 5 Alasan Kuat Ma'ruf Terlibat Pembunuhan Brigadir J Menurut Jaksa ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/5-alasan-kuat-maruf-terlibat-pembunuhan-brigadir-j-menurut-jaksa/2.

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut