"Kami berupaya memberi pengertian, menyampaikan solusi, serta menawarkan agar anaknya dapat kembali ke Lubuklinggau untuk menjalani proses rehabilitasi yang sudah kami siapkan," jelas Hasan.
Saat itu, Dian disebut setuju untuk kembali. Namun, keesokan harinya, beredar lagi video yang menunjukkan Dian tetap melanjutkan pengaduannya kepada KDM.
"Tentu kami cukup terkejut, mengingat sebelumnya sudah ada kesepakatan awal untuk pulang dan menjalani rehabilitasi di daerah asal," ujar Hasan.
Dinas Sosial kembali menghubungi staf KDM, yang mengonfirmasi bahwa Dian tetap bersikeras ingin bertemu langsung dengan KDM dan tidak mau pulang sebelum itu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait