PALEMBANG, iNewspalembang.id – Buntut dari adanya dugaan pencemaran nama baik dan pelecehan yang dilakukan oknum pengusaha, EC, ratusan kepala desa (kades), mendatangi Mapolda Sumsel, Senin (22/5/2023).
Kedatangan ratusan kades yang tergabung dalam Forum Kades Sriwijaya (FKS) itu, guna melaporkan oknum pengusaha tersebut ke Polda Sumsel. Pasalnya, pencemaran nama baik, penghinaan dan pelecehan yang dilakukan EC ke kades di Banyuasin itu viral dan menjadi perhatian seluruh kades se-Sumsel.
Menurut Ketua FKS, Angga Arafat, jabatan seorang kades menjadi titik terendah, setelah adanya tantangan dari EC yang muncul video tersebut.
“Dia (EC) mencaci maki para kades,” ujar dia, kepada awak media, Senin (22/5/2023).
Angga mengungkapkan, profesi kades sudah seperti tak punya harga diri di hadapan EC.
“Oknum pengusaha EC itu sepertinya ingin membuat para kades tak punya harga diri. Dia sengaja menantang kades dengan kata-kata tak pantas,” ungkap Kades Kades Beti, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir itu.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menyatakan, belum menerima laporannya terkait laporan Forum Kades Sriwijaya itu.
“Saya tanya dulu kepada Direktorat Reserse Kriminal yang menangani kasusnya,” tandas dia singkat.
Editor : Sidratul Muntaha
Artikel Terkait
