Pimpin Muba, Apriyadi Gunakan Tiga Dasar Keislaman

SEKAYU, iNews.id -  Resmi menjadi penjabat (pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Apriyadi akan menggunakan tiga dasar keislaman dalam memimpin Kabupaten Muba ke depan. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Muba baru melaksanakan peralihan kepemimpinan,  30 Mei 2022 lalu. Sekda Muba Apriyadi  dilantik menjadi  Penjabat (Pj) Bupati Muba oleh Gubernur Sumsel Herman Deru menggantikan Bupati Muba  Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi periode 2017-222, yang habis masa jabatan 22 Mei 2022. 

Baca Juga

Pemkab Muba Ingatkan Akses Bawah Jembatan Lalan P6 akan Ditutup, bila Perbaikan Tak Berprogres

Dihari  sama  dilangsungkan Pelantikan  Pj Sekda Muba Musni Wijaya  dan Pj Ketua TP PKK Muba Hj Asna Aini Apriyadi. Proses peralihan kepemimpinan tersebut  berjalan baik,  atas dasar itu Pemkab Muba menyelenggarakan kegiatan syukuran  dengan Pembacaan Surat Yasin dan doa bersama dan ceramah agama di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Senin (6/6/2022).

Pj Bupati Muba  Apriyadi dalam sambutannya berterimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Dodi-Beni masa jabatan 2017-2022, beserta Ketua TP PKK, dan Wakil Ketua TP PKK Muba atas pengabdian dan dedikasi selama menggerakkan roda pemerintahan di Bumi Serasan Sekate.

Apriyadi mengatakan, banyak inovasi yang dilakukan beliau berdua, karena itu selaku orang yang diberi amanah meneruskan kepemimpinan,  wajib bagi dirinya menuntaskan visi misinya di tahun 2022 ini. 

"Mudah-mudahan atas jasa-jasanya, semoga beliau dan keluarga diberi kesehatan oleh Allah SWT," kata Apriyadi.

Mantan  Sekda Muba ini  memohon dukungan  semua lapisan masyarakat di Muba, Forkopimda, ASN, dan Perangkat Daerah Muba untuk menjalankan program pembangunan. "Saya yakin tanpa dukungan dari semua stakeholder,  percepatan pembangunan yang diprogramkan tidak akan berjalan seperti yang diharapkan," ucap dia.

Apriyadi berjanji menjadikan amanah yang diberikan sebagai ibadah sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Saya diberi amanah oleh Presiden melalui Kemendagri,  karena itu sebagai orang yang diberi amanah,  saya seorang muslim saya akan menggunakan tiga dasar keislaman," ujar Apriyadi.

Baca Juga

Tuntut Buka Akses Sungai Lalan, Massa Kembali Kepung Kantor Gubernur Sumsel

Dasar  pertama meniatkan kepemimpinan  sebagai ibadah, dasar kedua, bahwa Allah memberikan kekuasaan kepadanya dan Allah juga yang akan mencabutnya. "Dasar yang ketiga yang saya gunakan untuk memimpin, yaitu sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi masyarakat," ia menuturkan.

Apriyadi menyebutkan,  saat pelantikan ada pesan penting yang disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, salah satunya yakni penurunan angka kemiskinan. Karena itu dirinya berharap   semua pihak bersama membangun kabupaten Muba, terutama menurunkan angka kemiskinan. 

"Sengaja kami mengundang bapak-ibu sekalian, karena ini bentuk rasa syukur dan rasa terima kasih kami, karena kami telah menjalani peralihan kepemimpinan dengan baik dan kondusif," ia memungkasi.

 

Editor : Agustian Pratama