get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Hanya Bekuk Tiga Pelaku Curanmor, Kapolrestabes Palembang Bantu Ganti Rugi yang Diderita Korban

Begal Bercelurit Diringkus Polrestabes Palembang

Jum'at, 13 Mei 2022 | 17:05 WIB
header img
Apit Saputra, pelaku begal bercelurit yang kini sudah tertangkap.IST

PALEMBANG, iNews.id – Apit Saputra alias Padang (25), pelaku begal bercelurit yang beraksi dengan celurit, di Jalan Bay Pas Tembus Terminal KM 12, Kecamatan Sukarame, Palembang, pada Rabu (11/5/2022), sekitar pukul 00.30 WIB berhasil ditangkap Opsnal Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang.

Pelaku ditangkap dikediamannya di Jalan Soekarno Hatta, RT 55, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku tak sendiri, dua rekannya berinisial DN dan JK, telah masuk DPO dan dalam pengejaran.

Kejadian berawal, saat kkorban M Dwi Kridanto (29), seorang sopir, warga Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan IB I, Palembang, hendak pulang dari kerja di Grand City, lalu melintas di seberang RS Ernaldi Bahar, tiba-tiba saja dihentikan oleh tiga pelaku. Salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

Pelaku langsung mengacungkan kearah korban, sementara pelaku lainnya langsung mengambil kunci kontak motor korban. Karena takut korban langsung melarikan diri.

Usai kejadian, korban langsung melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Sukarame, Palembang. Dengan kerugian satu unit motor Vario warna hitam Nopol BG 6047 LAA.

Berdasarkan hasil penyelidikan oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim diketahui keberadaan pelaku Apit di kosan, langsung melakukan penangkapan. Setelah dilakukan penggeledahan, didapati barang bukti (BB) yakni satu bilah senjata tajam jenis celurit, sepasang plat Nopol BG 6047 LAA, dan sepasang plat Nopol 5266 JBE.

Tersangka Apit pun mengakui perbuatannya. Dia mengaku berperan sebagai eksekutor yang mengacungkan celurit kepada korban.

"Saya yang ancam dengan celurit, sedangkan DN yang mengambil kunci kontak motor korban, dan JK sebagai joki yang membonceng kami," kata pengamen jalanan.

"Target kami sehari satu atau dua motor harus dapat, dan jika berhasil motor di jual dengan penadah sebesar Rp4 juta dan uangnya di bagi rata," tambahnya.

Apit juga mengaku, kalau usai kejadian salah satu temannya sempat membuat video live di akun FB. "Itu teman saya bukan saya," tutupnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing dan Kasubnit Opsnal Pidum, Ipda Kristian membenarkan pihaknya sudah menangkap seorang dan masih memburu dua pelaku lainnya.

"Benar pelaku sudah kita tangkap sebagai eksekutor, dan kini masih memburu dua rekannya yang sudah diindentifikasi wajahnya karena live usai beraksi di medsos. Cepat atau lambat akan kita tangkap," katanya, Jumat (13/5/2022) di ruang kerjanya.

Lanjutnya, kepada Anggota penyidik tersangka Apit mengaku kalau sudah dua kali beraksi.

"Satu laporan polisi atas nama M Irwansyah sudah diperoleh dan menjadi korban begal ditempat yang sama. Atas ulahnya tersangka Apit akan kita terapkan Pasal 365 KUHP ancaman penjara diatas 5 tahun," katanya.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut