get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Bencana Sumatera, Tata Kelola Hutan dan Lingkungan Hidup di Indonesia Bakal Dievaluasi Total

Disebut Hanya Mencekam di Medsos, Kepala BNPB Ungkap Status Bencana Sumatera masih Tingkat Provinsi

Minggu, 30 November 2025 | 17:51 WIB
header img
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto. (iNewspalembang.id/ist)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar), hanya terlihat mencekam seperti unggahan-unggahan yang beredar di media sosial (medsos).

Hal itu dutarakan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, yang merespons adanya desakan bencana di Sumatera yang belum ditingkatkan statusnya menjadi bencana nasional. Bahkan, penetapan status itu mempertimbangkan dari skala korban dan akses menuju lokasi bencana.

“Memang kemarin kelihatannya mencekam ya, kan berseliweran di media sosial, nggak bisa bertemu segala macam,” ujar dia, Minggu (30/11/2025).

Suharyanto mengatakan, bahwa saat ini bencana Sumatera masih berstatus bencana provinsi.

“Saya tidak perlu menyampaikan apakah perlu tidaknya status darurat bencana nasional atau daerah, tapi sekarang statusnya masih bencana daerah tingkat provinsi,” kata dia.

Seperti diketahui, bahwa bencana alam yang terjadi di tiga provinsi di Sumatera itu mengakibatkan jumlah korban terus bertambah. Hingga Minggu (30/11/2025), BNPB mencatat total ada 303 orang tewas dan 239 orang masih hilang.

Suharyanto mengungkapkan, untuk di wilayah Sumatera Utara tercatat 166 korban jiwa dan 103 orang dinyatatakan hilang akibat bencana alam yang terjadi.

“Dalam satu hari ini bertambah menjadi 60 korban jiwa berkat operasi pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas. Kemudian ada 103 jiwa yang masih hilang,” ungkap dia, seraya menambahkan, bahwa bencana tersebut juga memaksa ribuan warga mengungsi di berbagai titik akibat kondisi permukiman yang rusak dan akses yang terputus.

 

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut