Ini Hasil Tangkapan Operasi Terpadu BNNP Sumsel dan Tim Gabungan di Wilayah Kenten Laut Banyuasin
PALEMBANG, iNewspalembang.id – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel menyasar wilayah Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, tempat operasi terpadu penyisiran lokasi yang diduga rawan peredaran narkotika, Jumat (7/11/2025).
Dalam operasi tersebut, BNNP Sumsel dibarengi Ditresnarkoba Polda Sumsel, Polres Banyuasin, Brimob Polda Sumsel, Pomad Kodam II Sriwijaya, Ditsamapta Polda Sumsel, juga BNNK OKI dan Ogan Ilir, dengan total 150 personel.
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Hisar Siallagan SIK menyatakan, operasi ini terkait setelah ada pengaduan masyarakat yang diterima mereka agar ada penindakan di desa tersebut.
“Saat kita tiba di lokasi, masyarakat sangat senang. Apalagi ini sudah meresahkan masyarakat disana,” ujar dia dikantor BNNP Sumsel, Jumat (7/11/2025).
Sebelum melakukan penindakan operasi, kata Hisar, terlebih dahulu pihaknya melakukan penyelidikan dan menentukan 8 titik sasaran di Jalan Pangeran Ayin, Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa.
Hasilnya, sambung dia, ditemukan barang bukti (BB) narkotika maupun non narkotika, dengan jumlah yang diamankan sebanyak 22 orang, 19 laki-laki dan 3 perempuan.
“Ada 20 orang positif golongan 1 yakni, 17 laki-laki 17 dan 3 perempuan positif mengkonsumsi narkoba golongan 1. Kemudian, 1 orang positif mengkonsumsi Benzo dan 1 orang negatif. Jadi dari 22 orang tersebut, 1 orang negatif,” kata dia.
Hisar mengungkapkan, barang bukti yang didapat tersebut berasal dari 8 tempat kejadian perkara (TKP). Untuk TKP 1, ada di halaman rumah kosong ditemukan 1 bungkus klip, 1 buah alat hisap (bong), 1 unit ponsel.
“Ini akan kita perdalam lidiknya untuk pengungkapan yang lebih lagi. Pada TKP 2 ditemukan di sebuah bedeng 4 pintu berupa 2 unit ponsel, 2 KTP, 1 KTP sementara, dan TKP 3 ditemukan 3 bungkus sedang diduga narkotika jenis sabu berat bruto 511 gram, 1 ponsel, 1 DVR CCTV, 1 sepeda motor PCX,” ungkap dia.
“Sabu tersebut disembunyikan di dalam motor, CCTV juga akan kita perdalam seperti apa pergerakan orang untuk bahan Lidik,” imbuh dia.
Hisar meneruskan, pihaknya juga menemukan dompet kuning, 3 buku tabungan, struk transfer di TKP 4 pada sebuah warung, yang ada juga KTP, fave, dan 2 pirek.
“Ada warung yang menjual pirek. Memang tidak menjual sabu tetapi fasilitas untuk orang mengkonsumsi narkoba disediakan oleh warung ini. Tidak kena pasal, tetapi diimbau untuk tidak lagi menjual barang tersebut,” tegas dia.
Berikutnya jelas Jenderal Bintang Satu itu, pada TKP 5 juga ditemukan 1 bungkus klip, foto copy KTP, dan TKP 6 ditemukan sebuah rumah panggung berupa 3 buah alat hisap, pipet. Pada lokasi ini, pihaknya mengamankan 6 orang yang semuanya positif. Karena, juga ditemukan 4 korek gas, 2 ponsel, 1 paket diduga sabu dalam kotak coklat.
Lalu pada TKP 7, tim gabungan menemukan bekas korek api, 4 buah alat hisap, 1 botol bong, 3 plastik klip bening, 1 timbangan digital, 2 ponsel, 2 dompet, 1 KTP.
“Untuk TKP 8 di bawah jembatan Kenten Laut ditemukan 1 kantong kuning, berisi 3 plastik klip dan banyak plastik klip bekas sabu, 2 alat hisap, 2 korek api, 1 bungkus kotak rokok kosong,” terang dia.
“Kegiatan ini baru kita laksanakan dan masih diperdalam pemeriksaan. Termasuk kaitan dengan BB yang disita dengan terduga dan tersangka dari 22 orang diamankan ini,” tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha