Respons Bupati Muba Soal Sumur Minyak Masyarakat Ditarget Agustus Tercatat Produksi Minyak Nasional

SEKAYU, iNewspalembang.id – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) segera merealisasikan Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerjasama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Untuk Peningkatan Produksi Migas.

Hal tersebut diutarakan Bupati Muba, M Toha, pada rapat Tindaklanjut Penanganan Sumur Minyak Masyarakat Secara Virtual, dari Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Selasa (29/7/2025).  

Baca Juga

Ada Sisa Uang Belum Dikembalikan, Pemkab Muba Tuntut Sembilan OPD Selesaikan dalam Tempo 14 Hari

“Ini langkah yang baik dan menjadi titik terang. Pemkab Muba tentu sangat mendukung untuk segera merealisasikan Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025. Melalui Permen tersebut, dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi,” ujar dia.

Toha menyebut, bahwa ada ribuan sumur minyak masyarakat di Kabupaten Muba. Makanya, Pemkab Muba sesegere mungkin akan memberi laporan dan menentukan BUMD/Koperasi/UMKM yang melakukan inventarisasi.

“Nantinya akan disampaikan ke provinsi terlebih dahulu dan akan ditindaklanjuti,” kata dia. 

Baca Juga

Pemkab Muba Ingatkan Akses Bawah Jembatan Lalan P6 akan Ditutup, bila Perbaikan Tak Berprogres

Sementara, Direktur Hulu Migas, Harya mengungkapkan, sumur masyarakat yang dinaungi BUMD/Koperasi/UMKM tersebut dapat mengurangi dampak lingkungan, sosial, keamanan dan isu keselamatan, serta ada tambahan produksi dan penerimaan negara.

Nantinya, sambung dia, akan ada produksi minyak setidaknya 10.000 barel per hari atau lebih, dan tenaga kerja lebih dari 200.000 orang.

"Artinya, Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 ini merupakan win-win solution bagi kita semua yang selama ini mencari sebuah kejelasan,” ungkap dia.

Baca Juga

Tuntut Buka Akses Sungai Lalan, Massa Kembali Kepung Kantor Gubernur Sumsel

Sesuai target, jelas Harya, diharapkan pada bulan Agustus nanti sudah ada sumur masyarakat di Kabupaten Muba tercatat sebagai produksi minyak nasional.

“Ada beberapa dukungan yang harus disiapkan daerah yaitu, inventarisasi sumur masyarakat eksisting, penujukan BUMD/Koperasi/UMKM dan kelengkapan data koordinat serta foto sumur,” tandas dia.

Baca Juga

Cegah Gejolak Warga, Pemkab Muba Ingatkan Pengelola Dermaga Batubara di Desa Pulai Gading

Editor : Sidratul Muntaha