get app
inews
Aa Text
Read Next : Potret Kampanye Calon Wali Kota Palembang Ratu Dewa

Wawako Palembang Sebut Kemiskinan Tinggi Picu Stunting

Senin, 28 Maret 2022 | 16:33 WIB
header img
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda. IST

PALEMBANG, iNews.id – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyebut, kasus stunting di Kota Palembang dipengaruhi faktor kemiskinan warga yang masih tinggi.

Hidup dalam keterbatasan ekonomi, membuat orangtua tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi anak, sehingga pertumbuhan anak terganggu. Mulai dari tinggi badan yang di bawah rata-rata atau tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.

Dikatakan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, biasa kasat mata akan terlihat diusia anak 0-5 tahun. Saat ini di Palembang kasus tertinggi ada di Kecamatan Ilir Timur Tiga.

"Pihak kelurahan dan kecamatan menyatakan akan kembali mendata agar mendapatkan data yang lebih akurat karena ini terdata dari tahun lalu," katanya, Senin (28/3/2022).

Fitri mengatakan, angka kemiskinan di Palembang memang sangat tinggi, 11,34 persen dan naik dari tahun lalu. Karena kemiskinan, maka warga dipastikan akan kesulitan untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup.

"Kami juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Kemenag/ KUA untuk memberikan informasi kepada calon pengantin soal stunting sebelum pernikahan," katanya.

Karena itu, untuk menanggulangi stunting pihaknya mengadakan Rapat koordinasi (Rakor) Stunting secara terpadu yang timnya sudah dibentuk dan disahkan oleh walikota.

"Rapat ini kita melibatkan OPD terkait, termasuk kecamatan dan kelurahan, dan saya sendiri sebagai Ketua tim penanggulangan stunting Kota Palembang berupaya dari semua sektor, karena faktor nya juga beragam dan tidak bisa diselesaikan satu OPD saja," katanya.

 

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut