MUARA ENIM, iNEWSpalembang.id – Pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Rambang Niru, Muara Enim, Nur Halima (10), hanyut di Sungai Niru saat lagi mandi bersama temannya, sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (22/1/2025).
Menurut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, SE, pihaknya mendapatkan informasi terkait peristiwa hanyutnya pelajar tersebut pada Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, pihaknya langsung perintahkan satu tim Rescue dilengkapi peralatan SAR air untuk menuju kelokasi kejadian, untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Kejadian itu bermula saat hari kejadian sekitar pukul 14.30 WIB korban sedang mengikuti kegiatan pramuka bersama teman-temannya. Lalu memutuskan untuk mandi di Sungai Niru. Saat sedang asyik mandi, tiba-tiba korban bersama satu temannya terseret arus sungai,” ujar dia, Kamis (23/1/2025).
Raymond mengatakan, saat bersamaan ada seorang warga yang melihat kejadian itu, langsung terjun untuk memberikan pertolongan. Sayangnya, hanya teman korban yang bisa diselamatkan.
“Dan naas dialami korban karena derasnya arus sungai, akhirnya korban hilang tenggelam terseret arus,” ujar dia, seraya menambahkan bahwa Kamis (23/1/2025) ini sudah masuk pencarian hari kedua.
Untuk metode pencarian hari ini, ungkap Raymond, pihaknya membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU. Untuk SRU satu melakukan pencarian dengan cara visual dengan tekhnik scouting atau menyusuri aliran sungai Niru sejauh 5 Km² ke arah utara, dengan menggunakan dua unit perahu karet.
“Kemudian melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir sungai tersebut,” ungkap dia.
Berikutnya, tambah dia, untuk SRU dua bila dimungkinkan akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian.
“Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan,” tandas dia.
Selama berlangsungnya operasi SAR, turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Damkar Muara Enim, BPBD Muara Enim dan masyarakat.
Editor : Sidratul Muntaha