get app
inews
Aa Text
Read Next : MAKI Respons Begini, Soal Hasto Siapkan Rekaman Video Bongkar Skandal Korupsi Pejabat Negara

Tidak Kabur, Kubu PDIP Sebut Hasto Kristiyanto Tiap Hari Datang ke DPP

Rabu, 08 Januari 2025 | 12:45 WIB
header img
Tersangka kasus suap PAW Harus Masiku, Hasto Kristiyanto, disebut kubu PDIP tidak kabur kemana-mana. (iNewspalembang.id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Tersangka kasus suap Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, disebut tidak kabur dan masih tetap pulang ke kediamannya.

Hal tersebut diutarakan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, bahwa Hasto yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP itu tidak kabur.

“Pak Hasto masih pulang ke kediamannya, setiap hari ke DPP. Memang Pak Hasto kabur?" ujar dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Hanya saja, Said tidak menyebut kediaman yang dimaksud di Bekasi Timur, Kota Bekasi atau di tempat lain. Karena, ketika Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan rumah Hasto di Bekasi Timur, Selasa (7/1/2025) kemarin, tidak ada tanda-tanda keberadaan Hasto di rumah itu.

Tak hanya sering pulang ke kediamannya, Said mengklaim, Hasto masih melakukan aktivitas partai seperti biasanya. Termasuk mendatangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Meski begitu, Said tidak mengetahui keberadaan Hasto saat penggeledahan kemarin.

"Saya tidak mendapatkan konfirmasi," kata dia.

Seperti diketahui, bahwa KPK juga menggeledah mobil Hasto di garasi, saat berada di rumah Sekjen PDIP tersebut di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (7/1/2025). KPK membawa keluar satu koper besar dari rumah Hasto.

KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku. Hasto juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan.

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut