get app
inews
Aa Text
Read Next : Dibayangi Rasa Takut Ditembak, DPO Begal Sadis Asal Palembang Ini Pilih Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu dan Anak Jadi Korban Pembunuhan di Palembang, Kapolrestabes Sebut Bukan Perampokan

Senin, 15 April 2024 | 13:45 WIB
header img
Petugas kepolisian menunjuk korban Wasilah yang tergeletak di garasi rumahnya, dengan senjata tajam masih tertancap di kepalanya, Senin (15/4/2024). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Warga di sekitar Jalan Tanjung Bubuk RT03 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, dikejutkan dengan terbunuhnya seorang ibu dan anak perempuan, di salah satu rumah permanen, Senin (15/4/2024).

Dua korban tersebut yakni Wasilah (40) dan anak perempuannya Farah Atika Aulia Putri (16), semuanya mengalami penuh luka-luka parah akibat senjata tajam.  

Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, pihaknya mendapatkan laporan dari Kapolsek Ilir Barat I, diduga telah terjadi peristiwa tindak pidana karena telah ditemukan dua orang yang telah meninggal dunia.

Pertama atas nama Wasilah berusia 40 tahun dan anaknya Farah Atika Aulia Putri berusia 16 tahun, yang meninggal penuh dengan luka akibat senjata tajam.  

Saat ini, sambung dia, petugas sedang melakukan olah TKP mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk yang ada terhadap peristiwa yang terjadi, baik itu modus operandinya maupun motifnya.

“Ibunya (korban) kita temukan di garasi depan dan anaknya (korban) kita temukan di kamar, dengan luka yang para dan mematikan. Barang bukti yang masih terhunus di kepala korban (Wasilah),” ujar dia, usai olah TKP, Senin (15/4/2024).

Haryyo mengatakan, saat berada di TKP kamar tempat korban Farah tergeletak, pendapat yang disimpulkan sementara motif perampokan tidak terjadi.

“Ini sedang kita dalami motifnya. Apakah sakit hati atau yang lain, ini yang sedang kita dalami, yang pasti modus operandinya adalah melakukan tindak penganiaan yang menyebabkan kematian seseorang,” kata dia.

Dari olah TKP tersebut, petugas kepolisian menemukan barang bukti berupa satu buah Pisau dapur beukuran besar, satu buah Pisau dapur berukuran kecil, satu buah gancu bergagang kayu, satu buah sandal dan dua buah handphone milik korban.

Kronologis kejadian sendiri bermula sekitar pukul 09.00 WIB, saksi Anung yang merupakan suami korban Wasilah, lagi berada di bengkel motor di dekat jembatan Jalan Tanjung Bubuk.

Kemudian saksi ditelepon oleh anaknya Farah yang menjadi korban sambil teriak-teriak minta tolong lewat handphone. Lalu saksi Anung langsung pulang ke rumah diantar tukang bengkel.

Pada saat saksi masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, kemudian melihat korban Wasilah yang sudah terbujur kaku tergeletak di lantai garasi dengan kondisi berlumuran darah.

Saksi juga lalu saksi melihat korban Farah yang juga sudah berlumuran darah di dalam kamar kejadian tersebu. Setelah itu, saksi menemui Ketua RT/RW 03/03, Sutoro dan kembali ke TKP, dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ilir Barat I Palembang.

Tak lama berselang, petugas Polsek IB I Palembang menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Palembang untuk melakukan olah TKP. Lalu korban Wasilah dan Farah dilakukan Visum Et Repertum di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Saat Polrestabes Palembang beserta Polsek IB 1 masih melakukan penyelidikan terkait pelaku dan modus operandi. Untuk Saksi Anung Kurniawan (suami korban) sudah dibawa ke Polsek IB I Palembang untuk dimintai keterangan.

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut