Operasi Ketupat Musi 2025: Polrestabes palembang Siapkan Antisipasi Kemacetan di Kota Palembang

PALEMBANG, iNEWSpalembang.id – Polrestabes Palembang sudah mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sejumlah titik tertentu pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah di Kota Palembang.

Menurut Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Kota Palembang menjadi jalur bagi para pemudik dari Jawa yang akan menuju ke Jambi, Pekanbaru, Medan, Padang.

Baca Juga

Polrestabes Palembang Tutup Sementara Pelayanan Pemohon SKCK dan SIM, Ini Jadwal Dibuka Kembali

Jadi, petugas gabungan Operasi Ketupat Musi 2025 organik dari Polrestabes Palembang, personel BKO Polda Sumsel, perbantuan operasional dari Kodim 0418 Palembang, instansi lainnya dari sektor yakni Satpol PP, PBK, Sencom, Dishub, dan lainnya, sudah siap mengatasi kemacetan lalu lintas di Palembang.

“Memang jalur arteri yang kita miliki sepanjangan Keramasan-Soekarno Hatta-KM 12 cukup lebar, namun ketika memasuki kawasan Kabupaten Banyuasin mengalami penyempitan,” ujar dia, didampingi Waka Polrestabes, AKBP Andes Purwanti dan Kasat Lantas, AKBP Yenni Diarty, Minggu (23/3/2025).

“Ini menjadi suatu permasalahan bukan hanya untuk kita di Palembang namun rekan kita Polres Banyuasin dan Musi Banyuasin," imbuh dia.

Baca Juga

Danau OPI Jakabaring Tak Aman, Baru Nongkrong Sejenak, Enam Remaja Palembang Jadi Korban Penodongan

Harryo mengatakan, dampak dari penyempitan jalan ini tentu akan terjadi kemacetan panjang. Nantinya, Polrestabes Palembang akan membantu arus kendaraan yang menuju kearah Banyuasin dan Musi Banyuasin (Muba), khususnya kendaraan berat akan dilakukan pengandangan sementara (penundaan).

"Tujuannya arus yang sempit di Kabupaten Banyuasin dan Muba tidak bertambah semakin krodit (parah), dengan adanya kendaraan berat yang melintas sepanjang jalur Palembang-Banyuasin- Muba. Ini menjadi tugas kita yang menjadi PR, bagaimana memaksimalkan arus mudik tersebut bisa berjalan dengan lancar,” kata dia.

Harryo mengungkapkan, bahwa Operasi Ketupat Musi 2025 yang digelar mulai dari tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 ini, sudah didirikan 14 pos, yang terdiri dari pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan.

Baca Juga

Pelaku Pembacokan pada Tawuran di Pemakaman Talang Kerikil Palembang Berhasil Diringkus Aparat

“Terkait perjalanan ini, kita menjabarkan lagi hingga membutuhkan pos pantau. Fungsinya berbeda dengan pos terpadu, namun pos pantau ini perpanjangan pos terpadu, yang tugasnya memonitor sejauh mana arus lalu lintas terjadi kenaikan tingkat kepadatan," ungkap dia.

“Kekuatan terlibat pada operasi ini kurang lebih 481 personel, dengan organik Polri ada 273 personel dan sisanya adalah perbantuan dari instansi samping yang akan mem-backup dari tugas yang ada di pos tersebut," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha