Sidang PHPU Pilpres 2024: Saksi Ahli Prabowo-Gibran d Protes Tim Hukum Ganjar-Mahfud dan AMIN

JAKARTA, iNewspalembang.id – Nama ahli yang dibawa Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4/2024) diprotes dua kubu.

Protes tersebut secara kompak diajukan kubu dari Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), terkait keterangan saksi-saksi dan ahli dari kubu Prabowo-Gibran.

Baca Juga

Nah Lho! Parpol Bisa Ajukan Calon Kepala Daerah Tanpa Kursi di DPRD, Ini Isi Putusan MK

Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail menyatakan, keberatan terhadap ahli bernama Andi Muhammad Asrun, demi menghindari konflik kepentingan, karena Asrun merupakan eks Direktur Sengketa Pilpres untuk kubu Ganjar-Mahfud.

"Kami khawatir kehadiran beliau (Assrun) sebagai ahli akan terjadi konflik kepentingan, sehingga saya secara pribadi saya keberatan dengan kehadiran beliau," ujar dia.

Keberatan tersebut, langsung di jawab Hakim yang juga Ketua MK, Suharyoto.

Baca Juga

Gerindra dan Demokrat Jadi Dua Parpol Terbanyak Ajukan Permohonan PHPU Pileg 2024 ke MK

"Keberatan dicatat, nanti keterangan yang disampaikan itu yang sebenarnya kami nilai oleh mahkamah tapi keberatan kami pertimbangkan," jawab Suhartoyo.

Kemudian, giliran Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, yang juga mengungkapkan keberatan saksi ahli Muhammad Qodari. Todung menilai ahli harus independen, sedangkan Qodari kerap menyuarakan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode hingga gerakan satu putaran.

"Kami percaya sebagai ahli harus bersikap independen, tidak bias, tapi kami melihat saudara Qodari itu terlibat dalam beberapa kegiatan, gerakan satu putaran dan juga menyuarakan jabatan Jokowi tiga periode," ungkap dia.

Baca Juga

Jaga Gizi Makan Hakim yang Tangani 297 Perkara PHPU Pileg 2024, MK Kerja sama dengan BPOM

Keberatan yang diungkapkan Todung tersebut juga direspons Hakim Ketua Suhartoyo

"Nanti kita pertimbangkan," jawab Suhartoyo.

Sementara, Tim Hukum Nasional AMIN, Refly Harun juga memberi catatan terhadap Margarito Kamis dan Hasan Hasbi, karena keduany dinilai sering tampil pada acara televisi sebagai kubu Prabowo-Gibran.

Baca Juga

Hasil Putusan PHPU Permohonan Ganjar-Mahfud, MK: Menolak Permohonan Pemohon untuk Seluruhnya

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Kompak Protes Nama-Nama Ahli yang Dibawa Kubu Prabowo-Gibran ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/tim-ganjar-mahfud-dan-amin-kompak-protes-nama-nama-ahli-yang-dibawa-kubu-prabowo-gibran.

 

Editor : Sidratul Muntaha