get app
inews
Aa Text
Read Next : Suhu Politik Pilkada Gubernur Sumsel 2024 Memanas, Tim Advokasi HDCU Laporkan Dugaan Pelanggaran

Terima Suap dari Caleg PAN, Dua Anggota Bawaslu OKU Dibawa ke Polisi, Bawaslu Sumsel Respons Begini

Senin, 04 Maret 2024 | 16:05 WIB
header img
Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan. (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel bakal memanggil oknum komisioner Bawaslu Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga menerima suap sebesar Rp1,340 miliar.

“Hari ini kami panggil ke provinsi untuk dimintai keterangan dan hasil ini akan dilaporkan ke Bawaslu RI,” ujar Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, dua oknum Komisioner Bawaslu OKU, inisial F dan AK, dilaporkan ke Mapolres OKU, Senin (04/02/24) dini hari, sekitar pukul 01.00 wib, atas dugaan menerima suap sebesar Rp1,340 miliar, terkait adanya menjanjikan kepada calon legislatif (caleg) bisa lolos menjadi anggota DPRD setempat.

Peristiwa ini bermula, ketika dua oknum komisioner Bawaslu OKU itu mendatangi rumah si caleg dari PAN nomor urut 3, Mirsawati daerah pemilihan (dapil) 1 Baturaja Timur. Dari obrolan tersebut si komisioner itu menjanjikan bisa meloloskan si caleg, sekitar pukul 22.00WIB.

Antara si caleg dan dua oknum komisioner Bawaslu OKU tersebut masih sempat berdiskusi agar bisa menyelesaikan masalah itu selama beberapa jam, sebelum keduanya dibawa ke Mapolres.

Menurut anak dari Mirsawati, Angga, keluarganya sudah memberikan uang sebesar Rp1,340 miliar, dan dijanjikan mereka bisa mendapatkan suara sebanyak 4.000 dari dapil 1 Baturaja Timur. Kemudian, sambung dia, uang tersebut diberikan secara bertahap melalui A, sebagai orang suruhan atau perantaranya.

Angga melanjutkan, uang itu mereka serahkan sebelum pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu Pileg.

“Diserahkan bertahap kepada utusannya bernama Arya, atas perintah F, dengan asumsi Rp300 per kepala untuk 4.000 suara,” kata dia.

Hal yang membuat keluarga Mirsawati emosi, karena merasa dipermainkan oleh dua oknum tersebut, lantaran suara yang dijanjikan jauh dari yang didapat.

Saat berada di Mapolres OKU bersama keluarga caleg Mirsawati dan sejumlah pengurus DPD PAN OKU, kedua oknum komisioner Bawaslu OKU tersebut tak bisa berbicara apa-apa.

 

 

 

 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut