get app
inews
Aa Text
Read Next : Batal Ditanggal 6 Februari, Mendagri Sebut Pelantikan Kepala Daerah Bersamaan Putusan Dismissal MK

Kolaborasi BTN Syariah dan BP Tapera, 2.300 Unit Rumah Akad Massal Serentak di Seluruh Indonesia

Selasa, 26 September 2023 | 11:25 WIB
header img
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Prof Dr Nyayu Khodijah, saat menyaksikan akad kredit massal di UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (26/9/2023). (iNewspalembang.id/mushaful imam)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Sebanyak 2.300 unit peserta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari BTN Syariah bersama BP Tapera melakukan akad massal secara serentak di seluruh Indonesia.

Momen akad massal BTN Syariah yang merupakan Unit Usaha Syariah dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) tersebut, dipusatkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Selasa (26/9/2023).

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menyampaikan, selain Akad Massal KPR Syariah ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia untuk mendukung Program Sejuta Rumah, juga memperingati satu tahun KPR Tapera Syariah.

“Bank BTN termasuk BTN Syariah ingin terus menjadi bagian penting pemerintah dalam mensejahterakan rakyat dalam mewujudkan rumah yang layak huni,” ujar dia.

BTN Syariah, kata Hirwandi, menyelenggarakan akad massal serentak untuk meningkatkan brand awareness KPR BTN Syariah dengan lokasi utama di Kota Palembang, dan diikuti juga oleh 32 Kantor Cabang Syariah (KCS) di seluruh Indonesia.

“Target akad KPR Syariah minimal 1.700 unit KPR Subsidi dan minimal 600 unit KPR Non Subsidi. Jadi total akad serentak KPR Syariah Bank BTN adalah minimal sebanyak 2.300 unit,” kata dia.

Hirwandi mengungkapkan, untuk tahun ini target BTN Syariah menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.

“Dengan syarat yang mudah dan proses yang cepat, diharapkan target tersebut dapat tercapai pada tahun 2023 ini. BTN Syariah tetap fokus melayani Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di berbagai segmentasi yang ingin memiliki rumah bersubsidi pemerintah melalui program KPR Sejahtera FLPP dan KPR Tapera Syariah,” ungkap dia.

Dukungan BTN Syariah terhadap keberlanjutan program perumahan rakyat, jelas dia, salah satunya terus berupaya meningkatkan pelayanannya sampai kepada sektor informal yang ingin memiliki rumah melalui kerjasama dengan organisasi seperti PP Muhammdiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan lainnya.

Sementara, Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan, pihaknya telah menyalurkan pembiayaan syariah yang bersumber dari dana FLPP tahun 2022 sebanyak 42.237 unit senilai Rp4,62 triliun dan per 15 September 2023 sebanyak 31.299 unit senilai Rp3,46 triliun.

Khusus untuk Sumsel, sambung dia, sudah tersalurkan 2.085 unit yang terdiri dari 213 perumahan, 133 pengembang, 2 bank, di 10 kota/kabupaten. Sedangkan untuk pembiayaan syariah yang bersumber dari dana Tapera, sejak Tahun 2021 hingga 14 September 2023, BP Tapera telah merealisasikan akad sebanyak 1.660 unit rumah.

“Kami berharap masyarakat di Sumsel bisa memanfaatkan program pembiayaan perumahan untuk rumah Tapera ini, karena rumah Tapera adalah rumah yang berkualitas, dihuni dan tepat sasaran,” jelas dia.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menuturkan, pembiayaan perumahan syariah di Indonesia sendiri baru mencapai 10 persen.

Padahal, dengan potensi masyarakat yang mayoritas muslim, seharusnya pembiayaan syariah khususnya di sektor perumahan angkanya bisa lebih ditingkatkan dari realisasi yang ada saat ini.

"Ini anomali di Indonesia, padahal dengan penduduk muslim yang mencapai 90 persen seharusnya pembiayaan perumahan syariahnya bisa lebih dari 10 persen. Angka ini yang harus bisa kita balik ke depannya," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut