get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang PHPU Pilpres 2024: Menko PMK Sebut Bagi Bansos Jelang Pemilu Jaga Daya Beli Masyarakat Miskin

Gara-gara Kebijakan Sistem Zonasi, Mendikbudristek Nadiem Makarim Akui Setiap Tahun Kena Getahnya

Minggu, 30 Juli 2023 | 09:15 WIB
header img
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (iNewspalembang.id/tangkap layar)

JAKARTA, iNewspalembang.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyatakan selalu kena getahnya setiap tahun terkait kebijakan sistem zonasi pendidikan.

Menurut Nadiem Makarim, sistem zonasi pendidikan merupakan kebijakan menteri sebelumnya yakni Muhadjir Effendy.

"Itu zonasi, kebijakan zonasi itu bukan kebijakan saya. Itu kebijakan sebelumnya, Pak Muhadjir. Kita kena getahnya setiap tahun, karena zonasi," ujar dia di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2023). 

Nadiem mengungkapkan, kendati sistem zonasi pendidikan bukan kebijakannya, namun kebijakan itu tetap penting untuk dilaksanakan, karena untuk mengurangi kesenjangan pendidikan yang tidak merata di Indonesia. 

"Kita semua merasa bahwa ini harus dilanjutkan karena penting. Kalau kita tidak melakukan sistem zonasi ini dan tetap komit, itu sudah pasti kesenjangan itu tidak akan pernah tertutup," ungkap dia.

Sistem zonasi via PPDB ini, jelas Nadiem, penting untuk mengurangi banyaknya orang tua yang harus mengeluarkan biaya besar sekolah anaknya.

"Anak-anak yang tak mampu akan selalu harus bayar sekolah swasta, yang sekolah swasta yang buat tempat anak-anak yang enggak bisa masuk sekolah negeri," tandas dia.



Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Nadiem Makarim: Zonasi Bukan Kebijakan Saya, Kita Kena Getahnya Setiap Tahun ",

Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/nadiem-makarim-zonasi-bukan-kebijakan-saya-kita-kena-getahnya-setiap-tahun.


 

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut