get app
inews
Aa Read Next : Potret Kepala BNPB Pantau Titik Api di Sumsel

Plt Muba Beni Hernedi Matangkan Persiapan SMP, Jadikan Warga Produktif

Rabu, 12 Januari 2022 | 16:34 WIB
header img
Plt Bupati Muba Beni Hernedi. Humas Muba

SEKAYU, iNews.id – Guna menjadikan warga Muba produktif, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi, ingin pelaksanaan program Sumsel Mandiri Pangan (SMP) maksimal. Persiapan harus matang sebelum SMP benar-benar dilaksanakan di masyarakat Muba.

Program dari Gubernur Sumsel Herman Deru ini mendapatkan support sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Muba. Oleh sebab itulah, Muba akan mempersiapkan segala sesuatu untuk menyukseskan program SMP sehingga tujuan bisa tercapai.

Hal itu terungkap saat Rapat pertemuan dan pemantapan pelaksanaan gerakan Sumsel Mandiri Pangan, di Ruang Rapat Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba, Rabu (12/01/2022).

Dalam rapat yang dipimpin langsung Plt Bupati Muba Beni Hernedi, disampaikannya, jika gerakan sumsel mandiri pangan merupakan sebuah gerakan yang bertekad untuk menekan angka kemiskinan serta pemenuhan gizi keluarga.

Dengan memiliki mindset konsumtif menjadi produktif yaitu dengan menggalakkan program pemanfaatan pekarangan rumah.

"Untuk itu, saya atas nama pemerintah Kabupaten Muba siap mendukung dan mensukseskan program gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang telah dicanangkan oleh Gubernur Provinsi Sumsel. Kita semua mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ini, dengan pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memanfaaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan," ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muba Ali Badri mengatakan, gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) bertujuan mengubah mindset membeli jadi menjual.

"Alhamdulillah, terkait dengan program tersebut di Muba terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) yang sudah berjalan di setiap kecamatan yang di Muba sejak 2019," ungkapnya.

Pemkab Muba sudah meluncurkan Pasar KWT yang pelaksanaannya dapat memberikan keuntungan kepada petani lokal dalam pemasaran hasil produksi. Langkah ini bisa mengurangi angka kemiskinan.

"Semoga dengan adanya program SMP ini, mampu menghadirkan kesejahteraan yang lebih baik lagi untuk masyarakat Muba serta dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan," ulasnya.

Sementara, Tim Sosialisasi Sumsel Mandiri Pangan yang juga sebagai Kabid Produksi Dinas Perkebunan Sumsel Ganda Yuni, menambahkan, sasaran pertama dari program ini adalah cara berpikir warga yang sebelumnya punya 'mindset' konsumtif, kemudian perlu diubah menjadi produktif dalam produk pertanian.

Dari 15 kecamatan yang ada di Muba yang masuk dalam pemilihan calon desa lokasi utama sebanyak 6 Kecamatan diantaranya, desa Keluang Kecamatan Keluang, Epil Kecamatan Lais, Ulak Teberau Kecamatan Lawang Wetan, Lumpatan Kecamatan Sekayu, Tebing Bulang Timur Kecamatan Sungai Keruh, Bumi Kencana kecamatan Sungai Lilin.

Pemilihan ini melalui beberapa tahap yaitu, sudah ada pendamping statistik terkait data di lokasi. Desa binaan OPD, sudah ada pertumbuhan kelompok di sektor Pertanian/Perikanan/Peternakan/Desa binaan yang sudah mengenal dan paham halaman asri teratur indah dan nyaman mudah dimotivasi. Desa stunting, tepat sasaran bagi keluarga miskin yang perlu bantuan produktif.

"Terkait dengan beberapa kecamatan yang belum terpilih, jangan berkecil hati. Nantinya akan dilakukan pemilihan lagi dengan beberapa tahapan dan juga pertimbangan," tandasnya.

Editor : M. Rizal Effendi

Follow Berita iNews Palembang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut