GUNUNGPUTRI, iNewsPalembang.id - Sekolah Global Mandiri siap terus mengembangkan jaringannya di Kota Palembang setelah 20 tahun berkiprah di dunia pendidikan,. Hal tersebut diungkapkan Direktur SGM, Rifa Ariani, SE.Ak., M.Pd., CA usai acara HUT ke- 20 SGM, di Perumahan Legenda Wisata Cibubur Jalan Alternatif Trans Yogi Km 6 Cibubur, Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023).
Direktur SGM, Rifa Ariani, SE.Ak., M.Pd., CA bersama Ketua Perkumpulan Dian Bangsa Dr. H. Suheriyatmono, S.E., M.Ak., M.M., AK., CA., CRMP., AFA. Foto Ist
Rifa Ariani menjelaskan, Sekolah Global Mandiri saat ini sedang mengembangkan jaringan yang ada di wilayah Indonesia. Selain Cibubur dan Jakarta, SGM juga akan berada di Palembang, Sumatera Selatan di tahun ajaran 2023-2024.
"Karena dari awalnya itu hanya di Cibubur, terus berlanjut di 2010 sudah ada di Cakung. Dan di 2023 ini sudah mulai operasionalnya di Palembang. Jadi sekarang itu Sekolah Global Mandiri itu sudah berada di 3 lokasi," katanya.
Harapannya, kata Rifa, ke depan selalu mampu menjadi mitra pendidik anak-anak sebagai masa depan bangsa.
Rifa juga mengucapkan banyak terima kasih dan bersyukur kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan SGM, sehingga bisa menjadi berkembang seperti sekarang ini.
"Pertama-tama sangat bersyukur dan bangga ya, Sekolah Global Mandiri sudah 20 tahun, dari 2003 sampai 2023. Awal mulanya di 2003 tidak terbayangkan, Sekolah Global Mandiri bisa menjadi besar seperti sekarang," kenang Rifa.
Selain bersyukur, dia juga sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sebagai elemen penting perjalanan Sekolah Global Mandiri di dunia pendidikan. Kehadiran para stakeholder di acara perayaan HUT ke- 20 menambah kebahagiaan Rifa.
Karena pada peringatan Hari Ulang Tahun ke- 20 Sekolah Global Mandiri (SGM) yang jatuh pada 10 Mei 2023 menjadi momen istimewa bagi Rifa Ariani. Dimana pada hari bahagia itu juga diperingati hari ulang tahun dirinya ke 56.
Menurut Rifa, semangat peringatan HUT ke-20 ini, SGM mengambil tema kebudayaan Batak. Rifa mengungkapkan, tema tradisi nusantara dalam acara kebersamaan menjadi salah satu ciri khas sekolah.
"Bahwa kami itu mencintai budaya Indonesia. Jadi ketika kita melakukan kegiatan, sering kali bertema salah satu budaya Nusantara, seperti budaya Batak yang kita lakukan untuk perayaan HUT ke -20 Sekolah Global Mandiri sekarang ini. Tahun lalu budaya yang dijadikan tema acara ialah Yogyakarta" ujar Rifa
Tema tersebut membuktikan bahwa meski di SGM berbeda-beda agama, suku, dan adat, itu tidak menjadi suatu perbedaan, sehingga Bhinneka Tunggal Ika dapat dijunjung tinggi.
Dengan begitu, dia berharap ke depannya SGM dapat berkembang lebih besar lagi dan dapat dipercaya dalam mengemban amanah dalam pendidikan.
"Jadi ke depannya, Sekolah Global Mandiri bisa lebih besar lagi dan dapat mengemban amanah pendidikan juga," ungkap Rifa.
Pada perayaan HUT ke - 20 SGM dengan tema "A Journey of Learning & Growing" dihadiri oleh kurang lebih 700 peserta, di antaranya guru, karyawan, orang tua.
Sementara untuk dress code di acara tersebut, yang pria berpakaian Suit/Shirt dan Ulos, sedangkan yang Perempuan berpakaian Kebaya/Dress dan Ulos.
Acara diawali dengan registrasi dan sesi foto. Lalu dilanjut dengan Welcoming Ceremony, lalu pemutaran video pendek yang berjudul Back to.. Dilanjut dengan sambutan dari Ketua Perkumpulan Dian Bangsa Dr. H. Suheriyatmono, S.E., M.Ak., M.M ., AK., CA., CRMP., AFA.
Acara selanjutnya, Prosesi Potong Tumpeng. Setelah itu dihibur dengan Home sebelum makan siang para peserta.
Kemudian lagu dari Gondang Music & Dance yang menambah keceriaan acara. Setelah itu, Mengulosi yang merupakan tradisi mengalungkan kain ulos kepada orang tertentu.
Momen istimewa ini ditandai dengan pemberian penghargaan kepada 14 guru dan staff yang sudah bersama Sekolah Global Mandiri selama 20 tahun. Mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan di dunia pendidikan.
Editor : Suriya Mohamad Said