JAKARTA, iNewspalembang.id – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 diingatkan untuk tidak jemawa setelah mendapatkan dua kemenangan di Grup A SEA Games Kamboja.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang juga mengapresiasi awal yang bagus dari Skuad Garuda yang mampu mengalahkan Filipina 3-0 dan Myanmar 5-0.
"Masih terlalu dini, kita memang menang dua pertandingan awal, tapi ke depan-depannya jangan sampai tampil tidak baik," ujar dia di Jakarta, Sabtu (6/5/2023).
Erick mengungkapkan, memang sejak awal percaya kunci perbaikan tim, selain punya kompetisi dan seleksi pemain yang baik. Hanya saja, setelah menjadi sebuah tim harus punya kebersamaan dan mental.
Faktor mental dan kebersamaan, sambung dia, kerap menjadi batu sandungan yang membuat permainan tim tidak berkembang, meski mempunyai kemampuan di atas lawan.
"Alhamdulillah kepercayaan diri untuk menang dan kebersamaan sangat baik, mereka punya kemauan, ketika dalam jarak tertentu langsung menendang bola, itu yang kita harapkan," ungkap dia.
Kendati begitu, Menteri BUMN itu tetap meminta seluruh pemain untuk tetap fokus menatap laga-laga berikutnya melawan Timor Leste dan tuan rumah, Kamboja. Karena sepakbola itu bundar dan apa pun bisa terjadi.
"Tidak boleh anggap remeh, Timor Leste saja mereka mengalahkan Filipina dan kita jangan bicara peperangan tetapi sebenarnya itu belum terjadi, kita baru pertempuran sekarang," jelas dia.
Selama gelaran SEA Games ini, Erick terus memantau kondisi pemain secara intens. Juga meminta pelatih Indra Sjafri untuk menerapkan recovery atau pemulihan yang maksimal bagi para pemain usai bertanding.
Erick menilai, dalam sebuah pertandingan dengan sistem turnamen recovery menjadi faktor kunci dalam memenangkan kejuaraan.
"Setiap malam kita terus pantau, saya selalu ingatkan coach Indra Sjafri untuk recovery agar pemain harus benar-benar di-recovery, apakah pijat, berenang, ini yang kadang-kadang kita menyepelekan, maka saya tekankan sebuah pemulihan tim pemain jadi perhatian yang penting," tandas dia.
Editor : Sidratul Muntaha