get app
inews
Aa Read Next : Hadirkan Ustad Al Habsyi, Muslimat NU Ogan Ilir Ingatkan Warga Turunkan Angka Stunting

Sudah Ada Korban, Nama Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Dicatut Modus Penipuan

Jum'at, 10 Februari 2023 | 18:45 WIB
header img
Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, saat menunjukan bukti-bukti dari oknum yang mencatut Namanya untuk modus penipuan penyaluran bantuan dana rehab musala dari Kemenag, Jumat (10/2/2023). (iNewspalembang.id/ist)

PALEMBANG, iNewspalembang.id – Nama Ketua DPRD Sumsel, RA Anita Noeringhati, dicatut oknum tak bertanggungjawab untuk modus penipuan berkedok pemberian bantuan.

Anita Noeringhati mengatakan, nama dicatut oleh oknum yang mengaku bekerja di Dinas Sosial Provinsi Sumsel. Oknum tersebut melancarkan modusnya melalui pesan Whatsapp, yang seolah-olah ditugaskan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati untuk menyalurkan bantuan dana rehab musalah dari Kementrian Agama (Kemenag).

“Pelaku ini seakan akan telah mengirim uang kepada pengurus musala, dengan mengirim bukti transfer uang senilai Rp22 juta dari rekening BNI dengan nama pengirim Anita Noeringhati dan nama penerima Musala Miftahul Jannah,” ujar dia, kepada media, Jumat (10/2/2023).

Anita mengungkapkan, dari jumlah nominal itu pelaku meminta pengurus musala mengirim uang sebesar Rp7 juta ke rekening atas nama TPQ Al Amin.

“Pelaku mengatakan itu pesan dari Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringhati. Intinya saya tidak tahu siapa orangnya, dan ini sudah beredar luas. Kalau ini saya tidak klarifikasi seolah-olah saya setujui,” ungkap dia.

Dengan kejadian ini, politisi perempuan Partai Golkar itu segera melaporkan penipuan berkedok pemberian bantuan ke Cyber Polda Sumsel.

“Ini akan saya laporkan ke cyber Polda Sumsel. Bagi saya ini sangat meresahkan, karena sudah ada korban yang transfer Rp3 juta,” keluh dia.

Anita menambahkan, bahwa sudah ada satu musalah yang telah melapor kepada pihaknya terkait modus penipuan ini.

“Saya mengimbau kepada seluruh pengurus musalah untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap modus penipuan berkedok pemberian bantuan,” tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut