PALEMBANG, iNewspalembang.id - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) wilayah II A Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, berkontribusi untuk mencetak generasi yang dapat memajukan pembangunan di Sumsel.
Menurutnya, keberadaan APTISI di Sumsel begitu terasa terhadap bimbingan kepada Perguruan Tinggi untuk berbagai gelar. Hal ini terbukti bahwa Alumni dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tidak kalah saing dengan alumni yang berasal Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Kami tentunya berharap setiap PTS yang ada di Sumsel untuk terus memberikan pendidikan khusus agar para mahasiswanya memiliki karakter berdaya saing tinggi. Melalui pendidikan non kurikuler. Karena di lapangan banyak juga ditemui SDM yang bekerja tidak sesuai pendidikannya, namun mumpuni dalam kerjanya," katanya dalam Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah II A Sumatera Selatan Bangka Belitung di Auditorium Graha Bina Praja, Selasa (20/12/2022)
Di samping itu, dalam pelaksanaan rakerwil HD inginkan APTISI membedah mengenai pembedaan antara PTS dan PTN di masyarakat. Menurutnya, masyarakat perlu diliterasi bahwa kualitas alumni bukan diukur dari PTS atau PTN tempat mereka mengeyam pendidikan. Karena ada banyak juga ditemui SDM asal PTS yang sukses melebihi alumni PTN.
"Saya berpesan ke APTISI, untuk bagaimana cara mendidik mahasiswa dan mahasiswi yang siap berkompetisi di masyarakat setelah lulus," katanya.
Dalam pelantikan tersebut juga diikuti oleh Ketua APTISI Wilayah II, Dr. Drs. H. M. Helmi, Kepala LL Dikti, Prof. Dr. Ishack Iskandar, Ketua Umum APTISI, M. Budi Jatmiko, dan Penasihat APTISI, Dr H Marzuki Alie serta sejumlah OPD di Sumsel.
Sementara, Ketua Panitia dan Rakerwil APTISI WAILAYAH II, Ir. Sudirman Teguh, mengatakan dalam kegiatan ini terdapat 98 anggota yang dikukuhkan. Semuanya terdiri atas 3 Perguruan Tinggi Swasta sebagai sarana pendidikan dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM untuk membangun daerah. Setelah itu, juga akan dilakukan rakerwil untuk membahas dan menetapkan program kerja APTISI 2022-2026.
Editor : Andhiko Tungga Alam