get app
inews
Aa Text
Read Next : Prabowo Subianto Sentil Biaya UKT Makin Mahal: Universitas Negeri kalau Bisa Gratis

UIGM - Universitas Islam Internasional Malaysia Jalin MoA Pengembangan Industri Halal Kedua Negara

Kamis, 16 November 2023 | 10:40 WIB
header img
kerjasama dengan IIUM dan INHART membawa kesempatan untuk mengembangkan riset dan inisiatif pendidikan yang memiliki dampak lebih luas dan signifikan di tingkat global (FOTO: IST)

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Jalinan kerjasama antara Universitas Indo Global Mandiri (IGM) dengan Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM) tertuang dalam Memorandum of Agreement (MoA).

Dalam kesepakatan yang dilakukan oleh Institut Internasional Riset dan Pelatihan Halal (INHART), yang dipimpin oleh Profesor Ts. Dr. Azura Amid sebagai Dekan INHART,  di bawah kepemimpinan Rektor, Profesor Emeritus Tan Sri Dato' Dzulkifli Abdul Razak, dan Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) yang diwakili oleh Wakil Rektor Perencanaan dan Operasi, Profesor Dr. Erry Adesta, Ph.D, penandatanganan MoA ini merupakan tonggak bersejarah dalam kolaborasi penelitian.

MoA tersebut berfokus pada kerjasama dalam bidang riset dan publikasi. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengajukan proposal grant (hibah). Tak hanya itu, kolaborasi ini bukan hanya tentang penelitian, tetapi juga tentang pengembangan industri halal. Kedua universitas bersatu untuk menghasilkan potensi industri halal yang luar biasa untuk kedua negara, Malaysia dan Indonesia, dengan fokus khusus pada Palembang.

Proyek ini akan dipimpin oleh Ts. Dr. Amal A M Elgharbawy, Kepala Riset dan Inovasi Bertanggung Jawab INHART, dan Atidira Dwi Hanani. Upacara penandatanganan ini dipimpin oleh Ts. Prof. Azura Amid dan Dr. Mohamed Shirwan Abdullah Sani, Wakil Dekan Pascasarjana dan Bertanggung Jawab Riset.

"Ini menandai langkah besar menuju kerjasama yang lebih erat dalam penelitian antara INHART dan UIGM. Kami berharap bahwa kerja sama ini akan membawa perkembangan yang signifikan dalam penelitian, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi," kata Erry Yulian. 

Erry melanjutkan, ruang lingkup kerjasama ini sangat unik dan inovatif. Kedua lembaga ini berupaya mengintegrasikan konsep halal dan toyyib serta maqasid al-shariah ke dalam praktik keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. 

Ini merupakan langkah maju dalam penelitian, dengan berusaha menggabungkan prinsip-prinsip Islam yang mendalam dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja modern.

"Melalui MoA ini, kami bertujuan untuk menghasilkan sejumlah artikel penelitian yang signifikan dan melangkah lebih jauh dalam penelitian kolaboratif. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi kedua institusi, tapi juga bagi komunitas ilmiah dan industri yang lebih luas," pungkasnya.

 

Editor : Andhiko Tungga Alam

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut