get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Sumsel Janjikan Benahi Lima dari 11 Jembatan di OKU yang Putus Akibat Banjir Besar

Banjir Melanda, Siap Siap Penyakit Kencing Tikus Jangkiti Manusia

Minggu, 09 Oktober 2022 | 16:55 WIB
header img
Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis yakni tikus, anjing, sapi, dan babi. (FOTO: ILUSTRASI)

 

PALEMBANG, iNewspalembang.id - Pascabanjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dikhawatirkan memicu timbulnya penyakit

Tidak hanya demam, ataupun diare, masyarakat juga perlu mewaspadai Leptospirosis. Penyakit yang dibawa oleh Bakteri Leptospira dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis yakni tikus, anjing, sapi, dan babi.

Penyebaran Leptospirosis dapat terjadi melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri Leptospira. Seseorang dapat terserang leptospirosis, jika terkena urine hewan tersebut atau kontak dengan air atau tanah yang telah terkontaminasi. Karenanya, penyakit ini berpotensi besar muncul saat banjir

Selain itu, Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, yakni dapat menginfeksi manusia sekaligus sesama hewan, seperti anjing ke sesama anjing. Infeksi bakteri ini banyak terjadi di daerah beriklim tropis yang memiliki curah hujan tinggi seperti Indonesia.

Gejala Leptospirosis umumnya tidak muncul sama sekali pada beberapa kasus. Namun, pada kebanyakan penderita yang telah terpapar bakteri Leptospira, biasanya akan mengalami beberapa gejala yang muncul dalam 2 hari hingga 4 minggu.

Beberapa gejala awal tersebut yakni mulai dari demam tinggi dan menggigil, sakit kepala, diare, mual dan muntah, tidak nafsu makan, nyeri otot, sakit mata, dan bintik-bintik merah pada kulit.

Keluhan di atas biasanya pulih dalam waktu 1 minggu. Namun, pada sebagian kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap kedua, yang disebut dengan penyakit Weil. Penyakit ini terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Penyakit Weil dapat berkembang 1–3 hari setelah gejala leptospirosis muncul. Keluhan yang muncul bervariasi, tergantung pada organ mana yang terinfeksi.

Gejala dan tanda pada penyakit Weil antara lain demam, penyakit kuning, sulit buang air kecil, sesak napas, nyeri dada, hingga pembengkakan pada tangan dan kaki, serta batuk berdarah.

Artikel Asli 
https://health.okezone.com/read/2022/10/09/487/2683456/waspada-leptospirosis-penyakit-kencing-tikus-yang-kerap-muncul-saat-banjir?page=1

Editor : Sidratul Muntaha

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut