Pemprov Sumsel Janjikan Benahi Lima dari 11 Jembatan di OKU yang Putus Akibat Banjir Besar

BATURAJA, iNewspalembang.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel siap membantu pembangunan lima dari sebelas jembatan yang terdampak banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). 

"Nanti pembangunan jembatan itu akan menggunakan dana APBD Provinsi berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten," ujar Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, saat meninjau langsung lokasi banjir di Kabupaten OKU, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga

KPPIP Klaim Proyek Strategis Nasional di Sumsel on the Track, Wahyu Utomo: kecuali Ada Satu

Fatoni mengatakan, Pemprov Sumsel berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jembatan putus akibat bencana banjir di Kabupaten OKU.

"Provinsi akan siapkan anggaran untuk jembatan yang putus tadi. Akan kita sampaikan juga ke Kementerian PUPR dan sebagian lagi kalau ada dananya bisa dari kabupaten," kata dia.

Kemudian, ungkap Fatoni, untuk rumah warga yang rusak akibat banjir, akan diikutsertakan dalam program Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel. Karena, lewat bantuan dana CSR akan lebih banyak rumah yang dibedah sehingga membantu masyarakat secara maksimal.

Baca Juga

Terobosan dan Inovasi Gerakan Serentak Pj Gubernur Agus Fatoni untuk Sumsel

Sementara, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah menjelaskan, salah satu jembatan yang putus ada di Desa Negeri Ratu, yang merupakan satu-satunya jalur penghubung antara Desa Negeri Ratu dengan Desa Lubuk Dalam Kecamatan Lengkiti. 

"Jembatan itu akses utama sehari-hari masyarakat dari dua desa. Makanya, kami berharap pembangunan jembatan putus itu segera mendapat perhatian Pemprov Sumsel," jelas dia.

Teddy menambahkan, pihaknya berterimakasih, karena sejak banjir pertama sampai jilid dua ini bantuan dari Dinsos maupun BPBD Provinsi terus hadir dengan cepat. 

Baca Juga

Momen Hari Raya Idul Adha 1445 H, Gerakan Kurban Serentak se-Sumsel Serahkan Bantuan 390 Ekor Sapi

"Kami masyarakat OKU sangat berterimakasih karena kami tidak merasa sendirian menghadapi  cobaan bencana ini," tandas dia.

Editor : Sidratul Muntaha